Jamin Keamanan Nataru, Ini Langkah Polres Kuningan

Jamin Keamanan Nataru, Ini Langkah Polres Kuningan

Bupati Kuningan Acep Purnama didampingi Kapolres dan Ketua DPRD melakukan pemeriksaan pasukan dalam giat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2022 di Pandapa Paramartha, Kamis 22 Desember 2022.--

Radarkuningan.com, KUNINGAN - Untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru, Polres Kuningan mempersiapkan 681 personil gabungan. Selain dari kepolisian, tim gabungan juga berasal dari TNI, Dishub, Satpol PP, Damkar, BPBD dan relawan. Targetnya yakni memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Kuningan. 

Kesiapan personil tersebut ditunjukkan dalam giat apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2022 di Lapangan Pandapa Paramartha, Kamis 22 Desember 2022.

BACA JUGA:Operasi Pekat, Puluhan Bromocorah Bertekuk Lutut

Bupati Kuningan Acep Purnama bertindak sebagai inspektur upacara didampingi Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda berkesempatan melakukan pemeriksaan pasukan sekaligus kesiapan perlengkapan kendaraan operasional.

Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarana prasarana yang dibutuhkan selama giat Operasi Lilin Lodaya 2022 dari tanggal 23 Desember hingga 2 Januari 2023 mendatang.

BACA JUGA:Mau Pensiun, Kadis PUTR Kebut Pembebasan Lahan JLTS

"Diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi sehingga perayaan Natal 2022 Tahun Baru 2023 (Nataru) akan berjalan dengan kondusif," tegas Kapolres Dhany.

Dani menerangkan, sebanyak 481 anggota Polres Kuningan dibantu 200 personil dari Kodim, Dishub, Damkar, Satpol PP, BPBD dan instansi terkait telah disiapkan untuk pengamanan Nataru tahun ini. Sebanyak lima Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu serta 18 Pos Gatur telah disiapkan untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun Baru nanti.

BACA JUGA:Asyiiik... Warga Cibinuang Dapat Ganti Rugi JLTS

Pos-pos tersebut telah disiapkan di beberapa lokasi strategis. Seperti objek wisata, gereja dan persimpangan jalan protokol menuju objek wisata yang berpotensi menjadi simpul kemacetan.

"Semua sudah kita maping baik itu jalan, kemudian objek wisata, gereja, simpul kemacetan maupun titik-titik rawan bencana. Sudah kita maksimalkan untuk memudahkan pargerakan personil termasuk penambahan rambu-rambu atau informasi untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan," ungkapnya.

BACA JUGA:Dari Pusat Gempa, Ini Kata Lurah Citangtu

Sementara Bupati Acep Purnama mengatakan, kegiatan gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya ini diharapkan bisa menimbulkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.

Acep berharap, masyarakat tidak menyikapi agenda tahunan ini secara berlebihan seperti menggelar pesta hura-hura ataupun pesta kembang api.

Pada perayaan Natal dan Tahun Baru nanti bisa dipastikan intensitas kegiatan masyarakat akan terjadi peningkatan. Bupati mengajak kepada masyarakat untuk tetap menyikapinya dengan tidak berlebih-lebihan.

"Tidak perlu ada pesta kembang api dan hura-hura, melainkan cukup merayakan dengan kesederhanaan bersama keluarga di rumah," imbau bupati. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: