Ini 7 Kepala Dinas Termuda di Pemkab Kuningan, Berikut Faktanya
Reporter:
Agus Sugiarto|
Editor:
Agus Sugiarto|
Kamis 19-01-2023,12:38 WIB
Gedung Pemkab Kuningan dimana Bupati Acep Purnama berkantor. (Agus Sugiarto)--
Radarkuningan.com, KUNINGAN- Lelang jabatan atau open biding di Pemkab Kuningan menjadi momen emas bagi pejabat berusia muda. Sejumlah pejabat Eselon III berhasil sukses di open biding mengalahkan pejabat seniornya. Kini mereka menduduki jabatan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam usia muda.
Kebijakan yang diambil Bupati Kuningan Acep Purnama yang memilih lelang jabatan untuk posisi pejabat Eselon IIb, membuka kran pejabat usia muda untuk melesat. Hingga saat ini, Pemkab Kuningan sudah menggelar tiga kali open biding. Itu diawali tahun 2020 dimana kali pertama Bupati Acep mengangkat pejabat Eselon IIb dari hasil lelang jabatan.
Pada periode ini, pejabat berusia muda belum terlihat. Mayoritas mereka yang sukses terbilang pejabat senior lantaran usianya sudah lebih dari 50 tahun. Di lelang jabatan 2021 barulah pejabat pejabat usia muda mulai berjaya.
7 Pejabat Termuda Eselon IIb Pemkab Kuningan
1. Wahyu Hidayah
Tanggal 15 Maret nanti, Wahyu Hidayah genap berusia 46 tahun. Karir peraih gelar Doktor itu dihabiskan di Bappeda. Pria kelahiran Brebes, Jawa tengah tahun 1977 itu sebelum dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kuningan tahun 2021, pernah menjadi Kabid di Bappeda, Kabag Humas Setda. Kemudian Kabag Forkopim serta Plt Kabag Pembangunan Setda. Karir Wahyu melejit di usia yang masih muda.
2. Guruh Iriawan Zulkarnaen
Usia Guruh dan Wahyu hanya beda bulan. Guruh yang lahir tanggal 6 Januari 1977, piawai di bidang keprotokolan. Guruh juga pernah menjadi ajudan Almarhum Bupati Kuningan Arifin Setiamiharja. Karir pria kelahiran Cirebon itu terus melesat yakni Kepala BNN Kuningan, Kabag Umum Setda, dan Camat Kramatmulya. Sekarang alumni STPDN itu menjabat Kepala Bappenda Kuningan hasil open biding 2022.
3. Mohamad Budi Alimudin
Karir peraih gelar Doktor itu cukup bagus. Di usia 45 tahun, Budi Alimudin berhasil menyodok ke papan atas pejabat Pemkab Kuningan. Pria kelahiran Kuningan, 23 April 1976 itu pernah menjabat Kabag Hukum Setda Kuningan. Di tahun 2020 dan 2021, Budi mengadu nasib dengan ikut lelang jabatan. Di open biding pertama 2020, Budi tidak berhasil. Namun di lelang jabatan yang kedua madih di tahun yang sama, Budi akhirnya sukses menembus jajaran Eselon IIb dan menjabat Kepala Kesbangpol Kuningan.
4. Deki Saefullah
Pejabat bergelar dokter ini menjabat Direktur RSUD 45 Kuningan. Deki naik ke Eselon IIb hasil dari open biding 2020. Deki kelahiran 25 April 1974 termasuk pejabat berusia muda saat dilantik Bupati Acep Purnama. Karir Deki dihabiskan di rumah sakit. Sebelum jadi direktur, Deki menjabat Kabid Pelayanan RSUD 45 Kuningan.
5. Elon Carlan
Rekam jejak Elon Carlan di pemerintahan dimulai dari pegawai honorer di Bagian Setda Kuningan. Elon adalah penyandang disabilitas tuna netra satu satunya yang menjadi pejabat Pemkab Kuningan. Elon sendiri kelahiran Kuningan, 12 Maret 1972. Setelah lama menjadi staf, Elon kemudian naik menjadi Kasubag PPO di Bagian Kesra Setda Kuningan. Selanjutnya pemegang gelar Doktor itu promosi menjadi Kabid Dikmas/PAUD Disdikbud. Elon akhirnya ikut lelang jabatan akhir tahun 2021. Keikutsertaannya di open biding mengantarkannya ke kursi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
6. Wawan Setiawan
Nama Wawan Setiawan melejit ketika dilantik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuningan oleh Bupati Acep tahun 2020. Wawan mengalahkan beberapa pejabat senior ketika ikut lelang jabatan. Pria kelahiran 10 Juli 1972 itu pernah menjadi kepala bidang (Kabid) di beberapa dinas. Di Bappeda, Wawan cukup lama berkiprah.
7. Muhammad Mutofid
Produk lainnya dari lelang jabatan adalah Muhammad Mutofid. Lelaki kelahiran Cirebon, 4 November 1972 itu pernah menjadi Kabid di Disdukcapil, Kabid di Diskominfo serta Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Karirnya cerah tatkala ikut open biding akhir tahun 2021. Kini Mutofid dipercaya menduduki kursi Kepala Dinas Perhubungan. (Agus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
