Siswanya Nyaris Diculik, Begini Reaksi Kepala SDN 3 Cipedes

Siswanya Nyaris Diculik, Begini Reaksi Kepala SDN 3 Cipedes

Kepala SDN 3 Cipedes, Dede Fatimah mengumpulkan orang tua siswa pasca salah satu muridnya nyaris diculik. (Bubud Sihabudin)--

RADARKUNINGAN.COM, KUNINGAN - Seorang siswa SDN 3 Cipedes Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan dilaporkan nyaris jadi korban penculikan. Kepala SDN 3 Cipedes, Dedeh Fatimah mengakui adanya peristiwa tersebut  Kabar menggemparkan ini dilaporkan orangtua siswa  pada Rabu sore 25 Januari 2023 
 
Kebetulan hari Rabu, dirinya tidak berada di sekolah karena undangan RAT Koperasi. Awalnya, dia tak percaya kabar itu. Tapi akhirnya dia yakin setelah menerima laporan langsung dari orangtua siswa sekitar jam 17.30. 
 
 
"Pihak orang tua siswa meminta perhatian sekolah. Khawatir kejadian serupa terulang kembali  Saya juga menanyakan langsung kepada anak yang bersangkutan, dan ceritanya benar seperti itu," jelas Dede Fatimah, Kamis 26 Januari 2023.
 
Keluhan dari orang tua langsung diresponnya dengan mengeluarkan imbauan kepada seluruh guru supaya memperhatikan anak-anak. Terutama guru piket, supaya datang lebih pagi, menjaga anak didik agar tidak keluar lingkungan sekolah.
 
 
"Untuk petugas keamanan sekolah sudah ada. Minimal setelah jam masuk sekolah petugas dapat menutup  pagar. Kemudian para siswa diimbau kalau hendak jajan di jam istirahat harus di lingkungan sekolah," tegas Kasek Dede.
 
Dan Kamis pagi, seluruh siswa dikumpulkan pihak sekolah di lapangan SDN 3 Cipedes. Siswa diimbau untuk waspada dengan orang asing, jika tiba-tiba memberi uang atau makanan kemudian mengajak naik motor atau mobil, jangan mau!.
 
 
"Dengan kejadian ini kita ambil hikmahnya, lebih waspada. Dalam keadaan darurat siswa diimbau untuk meminta pertolongan, dengan cara berteriak kemudian lari ke tempat ramai atau  warga lainnya," paparnya..
 
Dari pantauan radarkuningan.com, sejak kamis pagi, kejadian ini mendapat perhatian dari Kapolsek dan Kades setempat, dengan mendatangi sekolah dan berkoordinasi untuk peningkatan keamanan lingkungan.
 
"Anak didik diminta untuk tidak sendirian, saat berangkat maupun jam pulang sekolah," pungkas dia. (Bubud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: