Semangat Luar Biasa Para Perempuan Inspirator dalam Mencegah Stunting

Semangat Luar Biasa Para Perempuan Inspirator dalam Mencegah Stunting

Mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia Prof. (HC) Dr. (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Hetty Andika Perkasa mendapatkan penghargaan sebagai Per--

Sementara itu, dalam keynote speechnya Megawati  menyemangati kaum perempuan untuk memberikan makanan bergizi terbaik untuk anak-anaknya agar tidak stunting.

"Materi hari ini adalah stunting. Saya mau ucapkan terima kasih sekali kepada Kompas Group. Umur saya 76, masih sehat. Kenapa? Karena ibu saya memelihara saya dengan baik. Karena ibu saya itu _first lady_ ibu negara pertama RI," ungkapnya.

BACA JUGA:Sering Bikin Macet, Dishub Kuningan Tertibkan Parkir dan Pedagang Kaki Lima di Bahu Jalan Depan RSU Juanda

BACA JUGA:Keroyokan & Pendataan Keluarga Percepat Penurunan Prevalensi Stunting

Ia menuturkan walaupun  seorang first lady di Republik Indonesia, ibunya Megawati  selalu merawat anak-anaknya dengan memasak langsung makanan yang bergizi. Megawati juga menyinggung tentang pentingnya menurunkan stunting untuk memanfaatkan bonus demografi yang kini sedang dialami Indonesia.

"Stunting ini sangat perlu untuk di introdusir bagi  seluruh rakyat Indonesia terutama karena yang hamil itu perempuan. Bayangkan Pak Jokowi bilang 2023 masuk bonus demografi RI. Bonus itu beliau bilang tidak selalu akan terjadi tiap tahun," ujar Megawati. 

Chief Executive Officer  Tribun News Network, Dahlan Dahi, dalam sambutannya pada acara tersebut sangat mengapresiasi para penerima penghargaan yang dengan semangatnya dan pengaruhnya bisa menggerakkan orang lain untuk ikut mencegah stunting.

"Kami mendapatkan informasi di lapangan mengenai tokoh-tokoh inspirasi para ibu untuk mencegah stunting. Tokoh tersebut adalah ibu Megawati Soekarno Putri. Seorang ibu dengan pengaruh yang begitu besar memberikan kepada masalah strategis bangsa ini yaitu stunting. Menginspirasi para pejabat, para pengusaha dan kader partai, para aktivis untuk bersama-sama mencegah stunting."

BACA JUGA:Bupati Kuningan Pimpin Hari Koperasi, Kepala Diskopdagperin Gelorakan Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi

Pada saat ini Tribun juga menyelenggarakan social movement dengan membagikan telur. Tribun telah mengajak para donatur untuk menjadi kakak asuh stunting dengan target 1.000 kakak asuh.

Hingga kini sudah tercatat 790 kakak asuh yang membantu 800 anak berisiko stunting di 34 provinsi di Indonesia, kata Dahlan.

Penghargaan "Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting" juga dihadiri  Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si, Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU; Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D; perwakilan TNI dan Polri; CEO Kompas Gramedia (KG) Lilik Oetama beserta jajaran petinggi Kompas Gramedia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: