Sempat Tertunda, Akhirnya 247 Guru dan Kepala Sekolah Terima SK Penugasan dari Bupati Kuningan

Sempat Tertunda, Akhirnya 247 Guru dan Kepala Sekolah Terima SK Penugasan dari Bupati Kuningan

Ratusan guru dan kepala sekolah TK, SD dan SMP mendapat SK penugasan dan alih tugas yang diserahkan Bupati Kuningan, H Acep Purnama, Kamis 10 Agustus 2023.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Usai sempat tertunda karena faktor non teknis, akhirnya wajah 247 guru dan kepala sekolah sumringah. Mereka resmi diberi SK penugasan dan alih tugas sebagai Kepala Sekolah oleh Bupati Kuningan, H Acep Purnama.

Penyerahan SK penugasan tersebut dilangsungkan di Aula Graha Sajati, Kompleks Gedung BKPSDM Kuningan, Kamis 10 Agustus 2023.

BACA JUGA:Ini 4 Fakta Golongan Darah yang Wajib Diketahui, Salahsatunya Punya Karakter Ceria, Ramah dan Suka Tantangan

Ke 247 kepala sekolah itu berasal dari TK, SD dan SMP Negeri di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Sekda H Dian Rachmat Yanuar, Kepala Diskdikbud, H Uca Somantri, dan Plh Kepala BKPSDM, H Ucu Suryana menyaksikan prosesi tersebut. 

Kemudian nampak juga Sekretaris BKPSDM, Dodi Sudiana, Sekretaris Disdikbud, Rusmiadi dan Kabid Pembinaan SMP Disdikbud, Abidin menyaksikan prosesi tersebut.

Namun beberapa Kepala Bidang di Disdikbud tidak hadir. Sementara sejumlah Kabid di lingkungan BKPSDM ikut menyaksikan. 

BACA JUGA:Manfaatkan Trotoar dan Lokasi Strategis, Penjual Bendera Musiman dari Garut Padati Jalan Protokol Kuningan

Di hadapan ratusan kepala sekolah yang memadati Graha Sajati, Bupati H Acep Purnama menegaskan tentang pentingnya peran kepala sekolah.

Terutama dalam membangun kepercayaan orang tua terhadap pendidikan anak-anak mereka.

“Kepala sekolah harus bisa memberikan kepercayaan kepada orang tua siswa. Sehingga mereka tenang menyekolahkan anaknya," jelas Bupati Acep, Kamis 10 Agustus 2023.

BACA JUGA:Kejar Target PAD, Sekda Kuningan Ajak Bappenda dan Camat Rapat Evaluasi Pelunasan PBB 2023

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Kuningan tersebut, tugas kepala sekolah tak hanya berhubungan dengan aspek pendidikan saja.

Melainkan juga menjaga kondusifitas sekolah sebagai lingkungan belajar yang representatif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: