Pemotongan TPP ASN 50 Persen, Pimpinan Banggar DPRD Kuningan: Baru Sebatas Wacana di Internal TAPD Pemkab

Pimpinan Banggar DPRD Kuningan, H Ujang Kosasih (kiri) bersama Wakil Ketua DPRD H Dede Ismail dan mantan Ketua DPRD, Rana Suparman.--
"Termasuk juga ASN yang bekerja di lingkungan DPRD. Saya banyak mendapat masukan soal kondisi ASN yang TPP nya sudah diagunkan. Ini juga menjadi bahan pertimbangan kami," ungkap Ujang.
BACA JUGA:KABAR SEDIH, Soal Usulan Pemotongan TPP sampai 50 Persen, Begini Tanggapan ASN Pemkab Kuningan
Seperti diberitakan radarkuningan.com sebelumnya, tersiar kabat bahwa tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN Kuningan akan mengalami rasionalisasi.
Informasi yang diperoleh radarkuningan.com, recofusing TPP ASN cukup besar yakni hingga mencapai 50 persen.
Padahal TPP yang diterima ASN juga saat ini sudah mengalami keterlambatan pembayaran hingga berbulan-bulan.
Rencana rasionalisasi TPP itu sendiri sempat muncul dalam pembahasan internal para pemangku kebijakan.
Terutama yang tergabung dalam tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) beberapa waktu lalu.
Sumber radarkuningan.com di internal Pemkab Kuningan membenarkan kabar rencana pemotongan TPP ASN hingga 50 persen.
Hal ini disebabkan kondisi keuangan daerah yang dalam kondisi sulit.
"Saat rapat internal TAPD beberapa waktu lalu, kami dapat informasi tentang usulan pemotongan TPP. Angkanya juga cukup besar yakni 50 persen. Namun hingga sejauh mana pembahasannya, kami sendiri tidak tahu," kata sumber tersebut.
Menyikapi usulan pengurangan TPP sampai 50 persen, mendapat tanggapan H Budi Alimudin, Kepala Kesbangpol Kabupaten Kuningan.
Mantan Kabag Hukum Setda Kuningan itu memahami kondisi anggaran daerah yang sedang tidak baik-baik saja.
"TPP itu kan merupakan Tambahan penghasilan pegawai (TPP) kepada pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah," kata calon Pj Bupati Kuningan yang disebut oleh Ketua Gerindra Kuningan, H Dede Ismail tersebut, Senin 14 Agustus 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: