ASN Kuningan Bersyukur, Ternyata Pemotongan TPP 50 Persen Baru Wacana, Hatur Nuhun Bapak Dewan
Gedung Setda Kuningan. (Agus Sugiharto)--
"TPP itu hak yang harus kami terima. Mohon untuk tidak dipotong karena akan berakibat terhadap roda perekonomian keluarga," harapnya.
BACA JUGA:Tabur Puluhan Kilogram Ikan di Kolam Lengkewang, Kuningan, Rokhmat Ardiyan Ikut Ngobeng Balong
Terkait wacana pemotongan TPP ASN oleh pemerintah daerah, disikapi bijak oleh Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan, Agus Basuki.
Agus mengatakan, pada dasarnya TPP atau tambahan penghasilan pegawai disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah yang saat ini sedang tidak baik.
"Pada prinsipnya memaklumi dan semoga tetap bekerja dengan baik," ujar Agus.
BACA JUGA:KABAR SEDIH, Soal Usulan Pemotongan TPP sampai 50 Persen, Begini Tanggapan ASN Pemkab Kuningan
Sebelumnya, menyikapi munculnya berita rencana pemotongan tambahan penghasilan pegawai aparatur sipil negara (TPP ASN), pimpinan Banggar DPRD Kuningan menggelar rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Pertemuan tersebut berlangsung Senin siang 14 Agustus 2023 di ruang rapat Banggar DPRD Kuningan. H Ujang Kosasih mewakili Banggar sedangkan TAPD diwakili Kepala BPKAD Kuningan, HA Taufik Rohman.
Rapat kedua pihak penentu anggaran daerah itu berlangsung selama beberapa jam.
Pimpinan Banggar DPRD Kuningan, H Ujang Kosasih mengatakan, dari hasil rapat dengan TAPD, diketahui bahwa pemotongan TPP ASN baru sebatas wacana belum sampai pada kesimpulan atau keputusan.
"Ya kemarin (Senin) kami mengadakan rapat dengan TAPD. Salah satu mateti yang ditanyakan adalah rencana pemotongan TPP ASN seperti yang diberitakan radarkuningan.com. Diperoleh jawaban rencana itu baru sebatas wacana di internal TAPD," kata Ujang Kosasih, Selasa 15 Agustus 2023.
Jadi, sambung politisi PKB tersebut, pemotongan TPP ASN belum menjadi keputusan dan masih menjadi opsi yang dipertimbangkan TAPD.
Sehingga Banggar perlu tahu langkah apa saja yang dilakukan TAPD disaat fiskal Pemkab Kuningan sedang tidak baik-baik saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: