Kisah Gedung Perjanjian Linggarjati, Kuningan, Berawal dari Gubuk Jasitem, Jadi Saksi Bisu Sejarah Bangsa

Kisah Gedung Perjanjian Linggarjati, Kuningan, Berawal dari Gubuk Jasitem, Jadi Saksi Bisu Sejarah Bangsa

Gedung Perjanjian Linggarjati menjadi saksi bisu perjuangan Bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan.--

Dia adalah Joty Ter Kulve Van Os yang sampai 2017 masih rutin datang. Bahkan tradisi tersebut diteruskan oleh sang anak yang masih kerap berkunjung.

Joty Ter Kulve adalah putri dari Jacobus (Koos) Johannes van Os yang membangun rumah tersebut untuk keluarganya.

BACA JUGA:Ini Pentingnya Perawatan Sepeda Motor Agar Tetap Tahan Lama.

Menariknya, Joty juga pernah menyumbangkan frame eksklusif di salah satu kamar di Gedung Perundingan Linggarjati.

Menurut informasi pemandu, kamar itu dulunya jadi tempat istirahta Sutan Sjahrir. Dan di kamar itu pula, foto Johannes van Os dipajang.

"Beliau membangun rumah ini untuk keluarganya pada tahun 1930. Keadaan gedung ini masih sesuai dengan aslinya. Semangat semesta bergelora," tulis keterangan pada tulisan di kamar tersebut.

BACA JUGA:Agustus, Bulan Baik untuk Sekda Dian dan Kepala BPKAD, Disuport Parpol Jadi Penjabat Bupati Kuningan

Disebutkan juga informasi mengenai adanya pemberian frame untuk beberapa barang pajangan di kamar Sutan Sjahrir tersebut.

Frame yang dipakai di ruangan ini adalah sumbangan dari Dr Willem AA van Os FIMCH. Monaco 2007," demikian keterangan tersebut.

Jacobus Koos Johannes van Os adalah direktur dan pemilik Technisch Burreau NV Elenbass Cirebon.

Perusahaan tegel ini, dikisahkan menyediakan lantai untuk perbaikan salah satu ruangan di Keraton Kasepuhan Cirebon.

BACA JUGA:INNALILLAHI, Malam Kemerdekaan, Rona Bin Gito Tewas Tertabrak Truk di Jalan Raya Parung Darma Kuningan

Sebab, perusahaan tersebut dikenal dengan tegel beton yang memiliki kualitas baik. Sehingga membuat Sultan Sepuh Cirebon tertarik menggunakan produknya.

Kisah mengenai Joty Ter Kulve yang masih sering datang ke rumah ayahnya di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan itu, tidak banyak yang tahu.

Pemandu di Gedung Perjanjian Linggarjati memang tidak menceritakan bagian ini secara khusus. Tapi ketika radarcirebon.com berkunjung dan melihat sesuatu yang menarik di kamar Sutan Sjahrir, barulah diceritakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: