Rachmat Irianto, Bintang Persib Bandung Keturunan Kuningan, Bikin Warga Desa Pakembangan Bangga

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Nama Rachmat Irianto, pemain Persib Bandung sangat populer di Kabupaten Kuningan. Namun banyak masyarakat Kuningan dan Indonesia yang tidak tahu jika pemain langganan Timnas Indonesia itu memiliki garis keturunan dari Kuningan. 

Ya, putra legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro itu memiliki darah Kuningan dari nenek dan ibunya. Sang nenek, almarhumah Iriana adalah warga Desa Pakembangan, Kecamatan Mandirancan, Kuningan.

BACA JUGA:Jago Lenggak-Lenggok di Catwalk, Peragawati DWP Kuningan Juara Kedua Gebyar Fashion Merah Putih

Saat remaja, almarhumah merantau ke Surabaya, Jawa Timur. Iriana muda menikah dengan pemuda Surabaya dan memilih untuk tinggal di Kota Pahlawan tersebut bersama suaminya.

Dari pernikahannya, almarhumah memilki beberapa anak. Salah satunya Yetti Rachma yang akhirnya menikah dengan mantan pemain belakang Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro.

Pasangan Yetti dan Bejo memiliki beberapa anak dan di antaranya Rachmat Irianto, bintang Persib Bandung.

BACA JUGA:Sepekan, 112 Desa Tanpa Kepala Desa, Ikut Bimtek di Bali, Ketua Apdesi: Banyak Kades yang Enggak Ikut

Meski lahir dan besar di Surabaya, namun Rachmat Irianto tak pernah melupakan kampung halaman nenek dan ibunya. 

Di waktu senggang terutama Idul Fitri, pemain masa depan Indonesia tersebut selalu mudik ke Desa Pakembangan.

Selain ziarah ke makam sang nenek, Irianto juga silaturahmi dengan keluarga besar ibunya yang ada di Desa Pakembangan.

Di desa tersebut masih ada dua adiknya almarhumah Iriana yang masih hidup. Yakni Maryati dan Maslah. Sabab tahun, keluarga besar Iriana dari Surabaya menginap di rumah adik neneknya.

BACA JUGA:Siapkan Nama untuk Jalan Baru Cipari-Cisantana, Pemkab Kuningan Berencana Gelar Sayembara

Ini dibenarkan Kepala Desa Pakembangan, Junaedi. Kades Junaedi mengatakan, Rachmat Irianto dan keluarganya selalu datang ke Pakembangan terutama ketika mudik lebaran. 

Junaedi berkisah, pernah suatu ketika, keluarga Bejo Sugiantoro datang ke Pakembangan dengan menyewa bus engkel atau tiga perempat dari Surabaya ke Pakembangan.

Sumber: