Usung Tema Jihad Santri, Jayakan Negeri, Bupati Kuningan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri

Usung Tema Jihad Santri, Jayakan Negeri, Bupati Kuningan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri

Bupati Kuningan, H Acep Purnama memimpin langsung upacara Hari Santri yang dipusatkan di halaman Gedung Setda Kuningan, Minggu 22 Oktober 2023.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Peringatan Hari Santri tahun 2023, dipusatkan di halaman gedung Setda Kuningan. Bupati Kuningan, H Acep Purnama memimpin langsung upacara Hari Santri, Minggu 22 Oktober 2023.

Bagi Bupati Acep, upacara Hari Santri ini adalah yang terakhir kalinya sebelum berhenti dari jabatannya. Karena itu, momen ini begitu istimewa bagi politisi yang akan menuntaskan jabatannya sebagai bupati pada 4 Desember 2023.

BACA JUGA:Dua Perwira Pertama Polres Kuningan Alih Tugas, Kasat Reskrim ke Polres Ciko, Kasat Lantas ke Korlantas

Peringatan Hari Santri tingkat Kabupaten Kuningan tahun ini mengusung tema Jihad Santri Jayakan Negeri.

Peserta  upacara berasal dari Forkopimda, Kementerian Agama, Sekda, perwakilan organisasi Islam, ulama, tokoh agama, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur ASN.

Kemudian para santri dari berbagai Pondok Pesantren (Pontren),  serta berbagai Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) dan lainnya.

Saat membacakan sambutan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, Bupati Acep mengingatkan bahwa Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

BACA JUGA:Bukit Kembar Jalintim Dibikin 4 Trap, Kadis PUTR Kuningan: Supaya Lebih Landai dan Aman dari Longsor

Hal ini telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.

Penetapan ini merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad,” yang mengandung fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Tema peringatan Hari Santri 2023 “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Dalam peringatan Hari Santri tahun ini, kita merayakan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan melawan kebodohan. Tema Jihad Santri Jayakan Negeri mengangkat makna yang dalam dan relevan dalam zaman ini,” tegas Bupati Acep.

Bupati menuturkan, di zaman yang penuh dengan tantangan dan kompleksitas, jihad tidak lagi merujuk pada pertempuran fisik melainkan juga perjuangan intelektual yang penuh semangat.

BACA JUGA:Kandidat Calon Penjabat Bupati Kuningan Bertambah, Penasaran? Berikut Profil dan Jabatannya

Santri sebagai penjaga terdepan dalam pertempuran melawan ketidakpahaman, kebodohan, dan ketertinggalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: