Kesan Penumpang Terbang Perdana dari Bandara Kertajati: Luas, Tapi Banyak Tenan Masih Tutup

BACA JUGA:Bungkam Kritik, 2.300 Penumpang Terbang dari Bandara Kertajati di Hari Pertama Beroperasi

Dirinya berharap tenant di Bandara Kertajati bisa buka seluruhnya, sehingga penumpang memiliki banyak pilihan ketika menunggu penerbangan.

Salah seorang penumpang dari Kabupaten Sumedang, Galuh mengaku senang karena bisa terbang dari Bandara Kertajati.

"Mungkin karena baru buka lagi ya, jadi kesan pertamanya memang keliatan ada yang masih kurang rapih," kata Galuh.

Galuh yang hendak terbang ke Denpasar, Bali berharap nantinya area di bandara ini bisa lebih tertata lagi, sehingga penumpang juga nyaman.

BACA JUGA:Sri Sultan HB X: Pemilu 2024 sebagai Olah Budaya Meningkatkan Mutu Demokrasi

"Mudah-mudahan nanti bisa lebih tertata lagi dan lebih rapih. Tanda petunjuk bisa lebih lengkap dan detil lagi," ungkapnya.

Begitu juga untuk tenant nampak belum banyak yang beroperasi. Dirinya berharap bisa terus ditambah agar penumpang juga memiliki banyak pilihan.

Kendati demikian dia bersyukur karena sekarang ada bandara yang lebih dekat dari Sumedang dan perjalanan pun hanya sekitar 40 menit saja.

Kondisi tersebut sangat berbeda saat masih harus terbang melalui Bandung, karena perjalanan bisa 2 jam dari Sumedang.

BACA JUGA:Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95: Bersama Majukan Indonesia Menuju Masa Depan Gemilang

Tidak hanya itu, Galuh juga berharap rute penerbangan di Bandara Kertajati dapat terus ditambah, sehingga bisa seperti bandar udara besar yang lainnya.

Samihah penumpang dari Malaysia juga mengaku senang dengan Bandara Kertajati yang menurutnya sangat luas.

"Fasilitasnya sangat baik ya, saya dari Malaysia sering ke Bandung," kata Samihah ditemui di ruang tunggu.

Dia mengaku datang sejak Rabu dengan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Bandara Kertajati dan menginap selama 4 hari di Bandung.

Sumber: