Sama-sama dari Kuningan, Kencan Pertama Anies Baswedan dan Fery Farhati Ganis Justru Terjadi di Momen Ini

Sama-sama dari Kuningan, Kencan Pertama Anies Baswedan dan Fery Farhati Ganis Justru Terjadi di Momen Ini

Anies Baswedan dan Fery Farhati Ganis semasa muda.-Istimewa-radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Pasangan Fery Farhati Ganis dan Anies Rasyid Baswedan ternyata punya momen unik untuk kedekatan mereka.

Meski sama-sama berasal dari Kabupaten Kuningan, tetapi kencan pertamma Anies Baswedan dan Fery Farhati Ganis justru terjadi tidak di Kota Kuda.

Pasalnya, keduanya memang nyaris tidak bertemu semasa kanak-kanak. Sebab, Anies Baswedan memang dibesarkan di Jogjakarta, karena ayahnya akademisi di Universita Gadjah Mada (UGM).

Sedangkan Fery Farhati menempuh pendidikan di Kabupaten Kuningan yakni di SDN 5 Kuningan, SMPN 1 Kuningan dan SMAN 1 Kuningan.

BACA JUGA:Fery Farhati Istri Anies Baswedan Mengaku Sekolah di Kuningan Mulai SD sampai SMA, Apa Iya?

Waktu itu, Fery Farhati baru hijrah ke Jogjakarta saat mengikuti tes masuk Fakultas Psikologi UGM. Namun, di tahun pertama mendaftar dan mengikuti seleksi ternyata gagal.

Sehingga Fery Farhati pun tinggal selama satu tahun di Jogjakarta untuk mempersiapkan diri mengikuti tes di tahun berikutnya dan akhirnya berhasil masuk ke Fakultas Psikologi.

Barulah momen perjumpaan tersebut terjadi. Menurut Fery Farhati, Anies Baswedan adalah sosok mahasiswa yang sangat aktif dan menonjol. Karena itu, wajar bila menjadi pusat perhatian.

Saya kuliah di Fakultas Ekonomi, Fery di Fakultas Psikologi. Kampusnya bertetangga,” kata Anies Baswedan menceritakan kisahnya kepada Putri Tanjung.

BACA JUGA:Masa Kecil Fery Farhati di Kuningan, Belum Ada Listrik dan TV, Langganan Majalah dari Cirebon

Tetapi pertemuan justru terjadi karena tempat kos mereka yang bertetangga. Kemudian mulai dekat karena sering mengobrol.

"Jadi saya tinggal di Jogja. Rumah saya di situ. Kalau Fery karena dia kost ya. Kost-nya itu dekat rumah saya," katanya.

Dari situ mulai terjalin interaksi dan dekat. Dari sering ngobrol dan merasa cocok, serta nyaman. Sehingga hubungan pertemanan yang kian dekat tersebut, berlangsung cukup lama.

Kemudian sampai tiba momen saat menerima undangan dari Damardjati Supadjar dosen Filsafat UGM saat pengukuhan doktor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: