Nunggu Bukti, Maskapai Ini Baru Mau Balik ke Bandara Kertajati, Loh Kenapa?

MAJALENGKA, RADARKUNINGAN.COM - Bandara Kertajati yang beroperasi pada 29 Oktober 2023, sampai dengan saat ini baru melayani 7 rute domestik dan 1 internasional.

Hingga pekan pertama November 2023, baru 4 maskapai yang beroperasi di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.

Maskapai penerbangan yang dulu pernah beroperasi di bandara internasional tersebut seperti TransNusa, Garuda Indonesia dan Lion Air, belum memutuskan kembali.

Sehingga pergerakan pesawat per hari, berdasarkan Flight Schedulle di Bandara Kertajati hanya 16 sampai dengan 20 pergerakan pesawat per hari.

BACA JUGA:Bestie Anies Baswedan Waktu Kecil di Jalan Afidik Kuningan, H Iksan Marzuki: Sering Diajak Makan di Rumahnya

Padahal dengan landas pacu atau runway yang memiliki panjang 3.000 x 60 meter dan kapasitas parkir juga apron, kapasitas sesungguhnya adalah 250 pergerakan pesawat per hari.

Umumnya, maskapai memilih wait and see. Mereka menunggu perkembangan Bandara Kertajati dalam beberapa bulan ke depan.

Apalagi penerbangan yang saat ini dioperasikan adalah hasil pemindahan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO).

Yakni rute Medan, Batam, Palembang, Banjarmasin, Makassar, Balikpapan, dan Denpasar.

BACA JUGA:Warisan Besar Kakek untuk Anies Baswedan, Bukan Rumah di Kuningan, Oh Ternyata

Maskapai yang melayani penerbangan tersebut juga pindahan dari Bandung yakni Citilink, AirAsia Indonesia, dan Super Air Jet.

Namun ada tambahan 2 maskapai yang beroperasi di Bandara Kertajati yakni Malaysia Airlines dan AirAsia Malaysia.

Kedua maskapai ini, mengoperasikan rute Kertajati - Kuala Lumpur dengan frekuensi penerbangan 4 kali dalam 1 minggu.

Lalu, bagaimana dengan maskapai lain? Apakah akan kembali ke Bandara Kertajati?

Sumber: