Kisah Harimau Jawa di Gunung Ciremai, Ada Saksi Mata Melihat, Tapi Tak Pernah Terpotret Kamera

Kisah Harimau Jawa di Gunung Ciremai, Ada Saksi Mata Melihat, Tapi Tak Pernah Terpotret Kamera

Gunung Ciremai diyakini pernah menjadi habitat dari Harimau Jawa. Foto Harimau Jawa yang dipublikasikan Peduli Karnivor Jawa pada tahun 2019 di sebuah hutan jati di Pulau Jawa yang tidak disebutkan lokasinya.-Peduli Karnivor Jawa for-radarkuningan.com

BACA JUGA:UPDATE! Cek Jadwal Penerbangan Bandara Kertajati Hari Ini 8 November 2023, Awas Ketinggalan Pesawat

Bahkan sejak tahun 2004, BTNGC melakukan inventarisasi dan identifikasi flora dan fauna. Baik secara langsung maupun menggunakan kamera jebak (camera trap).

Dari hasil pengamatan tersebut tidak pernah terlihat ada Harimau Jawa. Bahkan sampai dengan saat ini.

Melansir publikasi BTNGC bahwa pada tahun 1940-an populasi Harimau Jawa sudah sangat rentan, karena jumlahnya tinggal 25-an ekor saja.

Kemudian pada tahun 1973 hanya tinggal 7 ekor dan terakhir ditemukan di Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur di tahun 1979.

BACA JUGA:Woodland Kuningan, Wisata Hits di Alam Terbuka dengan Ragam Permainan Seru!

Di sisi lain, pegiat konservasi dan peneliti Organisasi Peduli Karnivor Jawa, Didik Raharyono mengungkapkan bahwa diduga bahwa Gunung Ciremai pernah menjadi habitat dari Harimau Jawa.

Didik lantas mengulas buku Steidensticker dan Soejono (1976) The Javan Tiger and The Meru Betiri Reserve.

Menurutnya, buku itu luput memasukan Gunung Ciremai sebagai habitat dari Harimau Jawa. Padahal ada beberapa bukti terkait hal tersebut.

"Saya diantar Pak Dedy Petakala Grage menjumpai spesimen kepala Harimau Jawa dari Gunung Ciremai," ungkap Didik Raharyono.

BACA JUGA:Sangat Direkomendasikan! Inilah 7 Tempat Wisata Pangalengan untuk Healing Bareng Keluarga

Kata Didik, meski sudah divonis punah, namun penelusuran yang dilakukan justru mengungkap adanya fakta lain.

"Banyak informasi ilmiah dapat ‘dibaca’ atas temuan spesimen ini. Walaupun sudah dianggap punah, usaha mengendus eksistensi harimau Jawa selalu mengantarkan bagi tersingkapnya tabir pengetahuan baru," lanjut Didik.

Pada 27 Maret 2019, Didik juga memposting sebuah gambar harimau Jawa di akun instagramnya. Gambar itu ia dapatkan dari seorang fotografer yang berhasil mengabadikan si belang di sebuah hutan Jati.

Nah dengan segala pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, Didik meyakini harimau Jawa masih ada. Masyarakat pun beberapa kali 'melaporkan' penampakan Maung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: