Jenis Kucing hutan Jawa, Memiliki Karakteristik Menarik dan Terancam Punah

RADARKUNINGAN.COM- Kucing hutan jawa memiliki beberapa jenis dengan karakteristik yang unik, keunikan ini membuat ketertarikan manusia untuk memburu dan memperjualbelikan secara illegal sehingga populasinya semakin menurun.

Kucing hutan jawa, sesuai dengan namanya, kucing ini hidup alami di hutan dan sebagian besar merupakan jenis mamalia yang dilindungi. Oleh karena itu, kucing liar ini tidak boleh dipelihara.

Kucing hutan jawa ini memiliki rupa yang mirip dengan kucing yang biasa kita temui. Hanya saja, kucing liar ini memiliki sifat yang lebih agresif dan cenderung menjauh dari manusia.

Kucing hutan keberadaannya tersebar di bagian benua Asia Selatan, Timur dan Tenggara. Sedangkan di Indonesia sendiri tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Dengan berbagai jenis seperti kucing emas asia, kucing batu, dan masih banyak lagi.

Kucing hutan ini sering dijumpai di lahan perkebunan masyarakat dan suka berteduh di bawah batu besar atau berjalan di akar-akar pohon.

BACA JUGA:Bau yang Tidak Disukai Kucing, Bikin Kucing Takut dan Menghindar

Saat ini jumlah populasi kucing hutan jawa ini terus menurun. Penyebab utamanya adalah karena aktivitas manusia seperti perburuan, perdagangan illegal satwa liar, pengalihan lahan dan lain sebagainya.

Kucing hutan jawa banyak diburu dan diperjualbelikan secara illegal karena memiliki corak bulu yang unik dan juga bisa diambil bagian tubuhnya seperti tulang, gigi, dan cakar.

Berikut beberapa jenis kucing hutan jawa:

1. Kucing Emas Asia

Kucing hutan jawa jenis ini memiliki habitat di hutan berbatu, hutan hujan tropis, dan subtropis. Makanan kucing emas asia ini diantaranya burung, reptil, dan mamalia hutan lainnya.

BACA JUGA:9 Cara Mengusir Kucing Liar Tanpa Menyakiti Cocok untuk Anda yang Tidak Suka Hewan Ini

2. Macan Dahan Benua 

Macan Dahan Benua ini memiliki karakteristik berupa bulu yang didominasi oleh warna abu-abu kecoklatan dengan bintik hitam. Ukuran tubuhnya bisa mencapai 95 cm.

Sumber: