Sempat Ada Wacana Harimau Sumatera Mengisi Kepunahan Harimau di Pulau Jawa dan Bali, Tapi...
Harimau Sumatera yang merupakan subspesies Harimau Sunda sempat diintrodusir untuk menggantikan kepunahan Harimau Jawa.-WWF-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Harimau Sumatera yang merupakan subspesies Harimau Sunda berdasarkan taksonomi Andreas Wilting pada tahun 2015, sempat membuka wacana introdusir di Pulau Jawa dan Bali.
Introdusir Harimau Sumatera yang merupakan subspesies Harimau Sunda bersama Harimau Jawa dan Harimau Bali, merupakan upaya mengisi kekosongan akibat kepunahan di hutan yang berada di Pulau Jawa dan Bali.
Namun, wacana introdusir pengisian kepunahan harimau di Pulau Jawa dan Bali yang memungkinkan secara ekologi ini, ternyata sulit dapat terwujud.
Mengingat harimau adalah hewan yang hidup pada ketinggian 1.000 sampai dengan 1.200 meter di atas permukaan laut (MDPL).
BACA JUGA:Kisah Sebuah Desa yang Penduduknya Habis Dimangsa Harimau Sunda
Kemudian hutan-hutan di Pulau Jawa dan Bali juga sudah tidak dapat memberikan ruang hidup bagi berkembangnya harimau.
Pada publikasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), adanya penelitian dan fakta ilmiah ini, memang sempat memunculkan wacana mengisi kepunahan 2 kerabatnya yakni Harimau Jawa dan Harimau Bali.
Tetapi, wacana ini tidak ditindaklanjuti. Mengingat jangankan di Jawa dan Bali, di Pulau Sumatera sekalipun ruang hidup harimau semakin sulit.
Seperti diketahui, Andreas Wilting dari Leibniz Institute for Zoo and Wildlife mengusulkan taksonomi baru terkati spesies harimau yang berdampak pada segi penamaan.
BACA JUGA:Harimau Sumatera Termasuk Jenis Harimau Sunda, Ternyata Ini Alasannya
Misalnya, Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) , Harimau Jawa (panthera tigris sondaica) dan Harimau Bali (panthera tigris balica) yang disebut sebagai sub spesies dari Harimau Sunda.
Studi yang dimuat di Science Advance tersebut mengusulkan taksonomi dan subspesies baru yakni, Harimau Kontinental dan Harimau Sunda.
Spesies harimau yang selama ini dikenal adalah Harimau Sumatera, Harimau Jawa, Harimau Malaya, Indochina, China Selatan, Benggala, Kaspia dan Amur.
Harimau Kontinental mencakup daratan Asia mulai dari Rusia, Timur Tengah, India, China, Indochina, sampai dengan semenanjung Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: