Hati-Hati! Virus dari Kucing Ini Memiliki Risiko Berbahaya untuk Ibu Hamil

Hati-Hati! Virus dari Kucing Ini Memiliki Risiko Berbahaya untuk Ibu Hamil

Beberapa penyakit dan virus yang dibawa kucing bisa berbahaya untuk ibu hamil. -Istimewa-radarkuningan.com

Pada ibu hamil, tes darah dapat digunakan untuk menilai kadar antibodi tubuh terhadap T. gondii, dan ini sebaiknya dilakukan pada pemeriksaan pertama setelah mengetahui kehamilan.

Jika hasil positif, dokter mungkin melakukan pemeriksaan air ketuban dengan amniocentesis pada usia kehamilan 15 minggu untuk mengevaluasi kondisi janin.

Setelah kelahiran, dokter akan memantau kemungkinan komplikasi toksoplasmosis pada bayi, jika tidak ada komplikasi, ibu disarankan memeriksakan bayi secara berkala hingga remaja.

BACA JUGA:Waspada! Berikut Ini Penyakit Kucing yang Bisa Menular Pada Manusia

Pengobatan Toksoplasmosis pada ibu hamil dan bayi:

Untuk pasien hamil, pengobatan akan disesuaikan dengan usia kehamilan dan kondisi janin.

Obat yang mungkin digunakan adalah Spiramycin, apabila janin belum terinfeksi dan Pyrimethamine, sulfadiazine, dan leucovorin, jika janin terinfeksi dan usia kehamilan lebih dari 16 minggu.

Pada bayi yang baru lahir, dokter akan meresepkan pyrimethamine, sulfadiazine, dan leucovorin hingga bayi mencapai usia 1-2 tahun.

BACA JUGA:Penyakit Pada Kucing Kampung dan Cara Mengatasinya

Selama proses pengobatan, kondisi kesehatan bayi akan terus dimonitor secara rutin.

Langkah Pencegahan Toksoplasmosis:

1. Menggunakan sarung tangan ketika berkebun atau menyentuh tanah.

2. Menghindari mengonsumsi daging mentah atau setengah matang.

BACA JUGA:Jejak Macan Tutul Jawa di Gunung Ciremai, Ada Individu yang Baru Terdeteksi, Kalung Rasi Lepas

3. Mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: