Aman! Begini Cara Mengatasi Demam Pada Kucing Dengan Obat Alami

Demam pada kucing muncul dengan berbagai ciri-ciri gejala yang dapat diidentifikasi sebagai tanda-tanda adanya perubahan pada kondisi kesehatan hewan tersebut, diantaranya adalah:

1. Kucing yang mengalami demam umumnya menunjukkan gejala kehilangan nafsu makan dan minum. Demam dapat mempengaruhi metabolisme kucing, mengurangi kemampuan tubuh untuk mengolah zat gizi, yang pada akhirnya mengakibatkan penurunan nafsu makan dan kurangnya minum, berpotensi menyebabkan dehidrasi.

2. Kucing demam akan tampak lesu dan kurang aktif. Kondisi ini disebabkan oleh minimnya asupan makanan, menyebabkan kekurangan energi pada hewan peliharaan. Tingkat aktivitas yang rendah juga dapat diartikan sebagai tanda depresi yang muncul sebagai respons terhadap peningkatan suhu tubuh.

3. Kucing yang mengalami demam cenderung tidur lebih sering sebagai usaha untuk mengisi kembali energinya. Kondisi ini juga dapat menjadi tanda bahwa kucing merasa tidak nyaman akibat peningkatan suhu tubuh, sehingga lebih memilih untuk bersembunyi dan istirahat.

BACA JUGA:Verifikasi Rampung, Berkas Persyaratan 6 Calon Pj Bupati Kuningan Dinyatakan Lengkap, Masuk Tahap IV

Penting bagi kamu sebagai pemilik kucing untuk mengetahui tentang cara mengobati kucing yang sedang mengalami demam, baik melalui pengobatan alami maupun melalui tindakan medis yang mungkin diperlukan untuk memastikan kesehatan optimal dan pemulihan yang cepat pada kucing peliharaanmu.

Berikut ini adalah beberapa cara alami untuk mengobati kucing yang demam:

1. Mengompres tubuhnya

Salah satu cara alami yang dapat dilakukan adalah mengompres beberapa bagian tubuh kucing dengan handuk basah di area ketiak, perut, dan selangkangan. Penting untuk mengeringkan tubuh kucing setelah proses kompresi.

2. Memberikan banyak air untuk minum

Pertolongan pertama untuk kucing demam adalah memberikan mereka banyak air untuk mencegah dehidrasi. Pastikan kucing memiliki akses mudah ke tempat minumnya, dan jika perlu, gunakan jarum suntik khusus bayi untuk memberikan air secara langsung.

BACA JUGA:Bandara Kertajati Masih Ngos-ngosan, Proyek Bandara Baru Sukabumi Disinggung Lagi, Dianggap Tidak Perlu

3. Obat-obatan pereda demam

Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan resep obat pereda demam, seperti obat antiradang nonsteroid (OAINS), yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran tubuh kucing.

4. Obat-obatan antibiotik

Sumber: