Setengah Investasi di Kuningan dari Sektor Pariwisata, Sayang Belum Bisa Turunkan Kemiskinan Ekstrem

Setengah Investasi yang masuk di Kabupaten Kuningan berasal dari sektor pariwisata. -Yuda Sanjaya/Dok-radarkuningan.com
BACA JUGA:Mengetahui Umur Kucing Betina Untuk Siap Masa Kawin, Kenali Tanda-Tandanya!
Data tahun 2022 mencatat jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kuningan mencapai 140,25 ribu jiwa. Tingkat kemiskinan di kabupaten ini kedua tertinggi di Jawa Barat.
Tingkat pengangguran terbuka juga masih cukup tinggi. Sebesar 9,81 persen. Masuk ke dalam 6 kabupaten/kota terbesar pengangguran dari 27 Kab/kota di Jawa Barat.
Penyebabnya, menurut dia, karena upah minimum yang rendah. Ditambah belanja daerah yang tidak efektif menjadi faktor lain yang menyebabkan masalah ekonomi di kabupaten ini.
Upah minimum Kabupaten Kuningan termasuk terendah ke-4 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Sementara belanja daerah tidak efektif dalam meningkatkan kesejahteraan publik.
BACA JUGA:5 Resep Olahan Ikan Untuk Makanan Kucing, Mudah dan Bergizi!
Karena itu, Kuningan berkomitmen mencapai kemajuan ekonomi berbasis inovasi pertanian dan ekonomi kreatif. Tentu dengan orientasi baru untuk menjadi “Kabupaten Makmur, Agamis, dan Pinunjul”.
Kabupaten ini berpotensi untuk mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan yang inovatif, serta meningkatkan investasi.
Selain itu, pengembangan ekonomi kreatif juga menjadi fokus dalam upaya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Akademisi lulusan Universitas Havard, di Cambridge, Inggris ini berharap Pemkab Kuningan dapat mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran.
BACA JUGA:Praktis! Begini Cara Mengolah Ikan untuk Dijadikan Makanan Kucing
Caranya dengan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
"Jika kabupaten ini menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam mengatasi masalah ekonomi dan memperbaiki kinerja pemerintah daerah," tutup pendiri yang juga menjabat CEO Narasi Institute. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: