6 Cara Merawat Tanaman Janda Bolong, yang Cocok Untuk Dekorasi Rumah Modern!

Secara umum tanaman ini disiram satu sampai dua kali sehari atau sesuai dengan kondisi lingkungan tempat tumbuhnya.

Sangat dianjurkan untuk tidak terlalu sering menyiram janda bolong, karena jika air menggenang di tempat tanaman tumbuh, akar tanaman kita bisa jadi membusuk.

BACA JUGA: Kenapa Daun Janda Bolong Berlubang? Ternyata Inilah Alasan Kenapa Bentuknya Unik

4. Cara Pemupukan

Untuk tanaman hias, umumnya pupuk diberikan setelah enam bulan berlalu. Pupuk yang digunakan juga cukup beragam, mulai dari kompos hingga pupuk organik cair.

Pemberian pupuk yang baik dan cocok harus selalu kita perhatikan, karena ini akan menentukan apakah tanaman kita akan tumbuh dengan sehat atau tidak.

5. Letakan di tempat yang teduh

Tanaman janda bolong cenderung sangat sensitif terhadap panas sinar matahari. Meskipun sinar matahari tetap dibutuhkan untuk fotosintetis, namun meletakan tanaman hias dibawah sinar matahari langsung juga merupakan cara yang salah.

Karena paparan sinar matahari secara langsung bisa menggangu pertumbuhan tanaman tersebut. Bahkan terkadang ada tanaman hias yang daunnya terbakar akibat paparan sinar matahari berlebih.

Untuk itu, sangat direkomendasikan untuk meletakan tanaman janda bolong di tempat yang teduh namun masih mendapatkan cahaya matahari.

6. Cara Mengganti Pot

Terakhit ada cara mengganti pot apabila tanaman sudah besar. Hal ini perlu dilakukan agar tanaman tetap tumbuh dengan baik.

Tempat yang terlalu sempit akan membuat akar tidak bisa berkembang. Walau begitu, jangan terlalu sering mengganti pot, karena bisa bisa membuat tanaman menjadi stres.

BACA JUGA: Apakah Tanaman Sirih Gading Pembawa Sial, Padahal Banyak Manfaatnya, Mitos atau Fakta?

 

Sumber: