Ternyata Ini Lho Alasan Kenapa Janda Bolong Daunnya Bolong Atau Berlubang

Ternyata Ini Lho Alasan Kenapa Janda Bolong Daunnya Bolong Atau Berlubang

kenapa janda bolong daunnya bolong-pinterest-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM- Tanaman hias yang cukup populer untuk di budidayakan dan di peliharakan adalah janda bolong dengan ciri khas memiliki lubang pada daunnya.

Tanaman janda bolong ini adalah tanaman impor yang awalnya tumbuh dan berkembang di Benua Amerika dimana Tanaman janda bolong ini tumbuh di hutan tropis.

Tanaman janda bolong hidup secara semi epifit atau tumbuhan yang akarnya tetap sampai tanah, merambat dan menempel pada pohon lain. 

Namun pernahkah anda berpikir kenapa janda bolong daunnya bolong? ternyata ada rahasia yang menarik di balik itu semua.

BACA JUGA:Cara Mudah Menanam Janda Bolong di Media Air, Cocok sebagai Tanaman Hias yang Cantik

Alasan Janda Bolong Daunnya Bolong Atau Berlubang

Dilansir dari dari situs The Sill, penelitian oleh ahli botani Christopher Muir dari Indiana University memiliki pernyataan terkait kenapa janda bolong memiliki lubang di daunnya

Christopher mengatakan, lubang pada daun Janda Bolong alias monstera terbentuk karena kondisi pencahayaan yang memungkinkan sinar matahari menembus tanaman untuk fotosintesis.

Tanaman janda bolong asalnya tumbuh dari hutan dengan cara semi-epifit, yakni dapat merambat pohon dan semacamnya untuk mendapatkan lebih banyak cahaya.

Karena letak tumbuhan janda bolong berada di bawah kawasan hutan yang tertutup, maka satu-satunya cara agar dapat bertahan hidup adalah dengan menangkap bintik matahari, atau berkas kecil sinar matahari yang menembus kanopi.

BACA JUGA:Simak 5 Fakta Unik Tanaman Janda Bolong yang Perlu Diketahui Sebelum Memeliharanya

Hal ini yang dapat memodifikasi struktur daun janda bolong agar memiliki lubang, area daun yang sama dapat menutupi area yang lebih luas.

Jadi, meskipun beberapa bintik sinar matahari dapat melewati lubang, probabilitas atau insiden penangkapan cahaya tabir surya jadi meningkat karena ada lebih banyak area padan daun yang tertutup.

Dengan kondisi pencahayaan yang baik, daun utuh maupun daun fenestrasi akan melakukan hal yang sama. Ini berada di bawah tabir surya cahaya yang tersebar dengan daun fenestrasi yang dapat mengambil lebih banyak sinar matahari daripada seluruh daun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: