Lambang Keberuntunham dan Umur Panjang, Intip 7 Manfaat Menanam Janda Bolong di Rumah

RADARKUNINGAN.COM – Tanaman hias janda bolong tidak hanya berfungis untuk mempercantik tampilan di ruangan, tetapi juga memberikan manfaat yang dapat menyehatkan jika menanam Tanaman ini di rumah.

Apakah kamu termasuk penggemar tanaman hias janda bolong? Tanaman ini memang sangat istimewa, sehingga tidak mengherankan banyak orang yang tertarik untuk menanam dan merawatnya.

Meskipun demikian, jika tanaman hias ini tidak mendapat perawatan yang baik, kemungkinan besar akan mengalami layu dan mati lebih cepat, sehingga keindahannya tidak dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama.

Selain berfungsi sebagai dekorasi rumah yang indah dan unik, tanaman dari keluarga monstera adansonii ini memiliki daya tarik khusus, terutama dari bentuk daunnya yang lebar dan berlubang.

BACA JUGA:Kreasi Cantik Cara Menanam Sirih Gading di Pot Gantung, Bikin Suasana Teras Segar dan Sejuk

Kemudian ada keyakinan bahwa tanaman janda bolong juga menjadi simbol dari keberuntungan dan umur panjang.

Tanaman ini dapat ditemukan secara luas di sebagian besar wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas tanaman janda bolong semakin meningkat di Indonesia sebagai tanaman hias yang menjadi favorit.

Banyak yang mengembangkannya karena memiliki nilai jual yang tinggi. Selain itu, bagi beberapa orang, tanaman janda bolong juga dianggap memberikan manfaat kesehatan di rumah.

BACA JUGA:Inilah 5 Tanaman Penarik Rezeki Menurut Fengshui, Bikin Pemiliknya Hoki

Apa saja manfaat yang dapat diberikan oleh tanaman janda bolong jika tanaman hias ini ditanam dirumah? Berikut beberapa di antaranya:

1. Tanaman Hias Janda Bolong Dapat Membantu Meningkatkan Kualitas Udara

Selain memberikan tampilan yang menarik, tanaman janda bolong dapat berperan dalam membersihkan dan meningkatkan kualitas udara.

Proses ini terjadi karena kemampuan tanaman hias ini untuk menyerap berbagai zat beracun dalam udara, seperti formaldehida, benzene, ammonia, xylene, dan trichloroethylene.

Sumber: