Agar Sejahtera, Rokhmat Ardiyan Ingin UMKM Naik Kelas, Begini Keluhan Ketua Paguyuban UMKM Kuningan

Agar Sejahtera, Rokhmat Ardiyan Ingin UMKM Naik Kelas, Begini Keluhan Ketua Paguyuban UMKM Kuningan

CEO Puspita Cipta Group H Rokhmat Ardiyan bertemu dengan para pelaku UMKM Kuningan dan berharap UMKM naik kelas.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung ekonomi dan tahan terhadap berbagai krisis.

UMKM juga berhasil dalam penyediaan lapangan kerja serta menumbuhkan ekonomi masyarakat di sekitarnya.

Tak bisa dibantah, UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa. Namun nasib UMKM tak seperti yang diharapkan.

BACA JUGA:TPP ASN 2023 Pemkab Kuningan Dibayar 9 Bulan, Sisanya 2024, Sekda Dian: Stop Gali Lobang Tutup Lobang

Minimnya perhatian dan akses politik UMKM masih menjadikan posisi UMKM belum menguntungkan. 

Diperlukan banyak upaya lebih yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peran UMKM. Terutama bagaimana UMKM di Kabupaten Kuningan bisa naik kelas.

Dan bagaimana produk UMKM bisa bersaing dengan UMKM lainnya di level nasional.

Hal ini disampaikan H Rokhmat Ardiyan saat silaturahmi dengan ratusan UMKM se Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:Nang Sumarna, Pemburu Lebah dari Gunung Ciremai, Demi Manisnya Madu, Rela Panjat Pohon Angker 50 Meter

Pada kesempatan tersebut Caleg DPR RI Dapil X Jabar dari Partai Gerindra ini tengah berupaya agar UMKM Kuningan bisa naik kelas. 

"Cara naik kelas UMKM ini yang paling mudah adalah dengan cara mengubah kemasan menjadi lebih eye catching. Dengan kemasan yang enak dipandang mata, tentu konsumen jauh lebih akan tertarik untuk membelinya,” papar Rokhmat Ardiyan, Sabtu 9 Desember 2023.

Caleg dengan nomor urut dua ini juga mengatakan sebagai pilar ekonomi bangsa, UMKM sudah tak bisa diragukan lagi. Belum lagi UMKM juga banyak bisa memberikan lapangan kerja bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Bobotoh Cantik asal Kuningan Pulang Kampung? Terpantau dari Bandung Lewati Twin Tunnel Tol Cisumdawu

"Jika satu UMKM bisa mempekerjakan lima karyawan saja, berapa banyak masyarakat yang terserap. Potensi peluang kerja bagi masyarakat cukup terbuka. Karena itu, UMKM harus bisa membuat produk yang disukai konsumen,” tandas Ardiyan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: