4 Kuliner Nostalgia yang Dijajal Anies Baswedan Selama di Cirebon - Kuningan, Apa Saja?

Rupanya, sejak kecil Anies Baswedan sering sarapan sorabi ini. Cara makannya pun khas, yakni menggunakan toping goreng dage.

"Cara makannya pakai gorengan dage. Lokasinya persis di pengkolan Cipicung," ungkapnya.

BACA JUGA:Cerita Fery Farhati Istri Anies Baswedan yang Ternyata Tak Bisa Mendengar tanpa Alat Bantu

3. Hucap Kuningan

Hucap atau tahu kecap atau yang di Kabupaten Kuningan sering disebut kupat tahu, merupakan kuliner yang tidak asing bagi keluarga Anies Baswedan.

"Hucap ini khas Kuningan juga," kata Anies Baswedan yang disuguhi sang istri, Fery Farhati Ganis dengan rupa-rupa hidangan sarapan.

Kupat tahu khas Kuningan memang berbeda, karena disajikan dengan saus kacang dan kecap. Sementara isinya adalah potongan kupat atau ketupat dengan tahu yang digoreng mendadak.

4. Nasi Lengko H Barno

Ini adalah kuliner khas Cirebon yang sudah melegenda. Rupanya, nasi lengko juga menjadi favorit bagi Anies Baswedan dan setiap pulang kampung nyaris tidak pernah terlewatkan.

BACA JUGA:Kisah Cinta Fery Farhati dan Anies Baswedan, Rumah Hanya Terpisah Jalan di Kabupaten Kuningan

"Setiap ke Cirebon dari dulu selalu mampir ke Nasi Lengko H Barno. Setiap pulang ke Kuningan selalu mampir ke Nasi Lengko H Barno," tandasnya.

Seperti diketahui, selain Anies Baswedan, sang istri yakni Fery Farhati Ganis adalah asli keturunan Kabupaten Kuningan.

Bahkan, Fery Farhati lahir dan besar di Kota Kuda dan menempuh pendidikan di SDN 5 Kuningan, SMPN 1 Kuningan dan SMAN 1 Kuningan.

"Saya 12 tahun pendidikan wajib itu, di Kuningan. Seumur-umur sampai usia 17 tahun saya di Kuningan," katanya.

BACA JUGA:Kisah Fery Farhati Ganis Gagal Masuk UGM, Menunggu 1 Tahun sebelum Ketemu Anies Baswedan

Sumber: