Kisah Fery Farhati Ganis Gagal Masuk UGM, Menunggu 1 Tahun sebelum Ketemu Anies Baswedan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Fery Farhati Ganis ternyata sempat gagal untuk masuk Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta.

Fery Farhati yang lahir di Kabupaten Kuningan dan menempuh pendidikan di sekolah favorit, ternyata hal tersebut tidak menjadi jaminan.

Bisa dibilang Fery Farhati yang bertemu dengan Anies Baswedan semasa kuliah di UGM, perlu kerja keras mengejar mimpinya masuk Fakultas Psikologi.

"Tahun pertama ikut tes itu gagal. Sempat ditawari orang tua untuk kuliah di swasta, tapi saya menolak," kata Fery Farhati dalam wawancara siniar, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Sudah Ada Tol, Bandara Kertajati Masih Disebut Jauh, Pj Gubernur: Bandingkan dengan Bandara Soetta

Padahal, Fakultas Psikologi UGM adalah dambaan Fery sejak kecil. Dirinya terinspirasi tantenya yang seorang psikolog.

"Dulu kan terbayangnya psikolog itu bisa terbayang pikiran orang, tante saya kebetulan psikolog," ungkapnya.

Menjadi psikolog di tahun itu, memang bukan cita-cita anak-anak pada umumnya yang lebih mengenal profesi seperti pilot, guru atau masinis.

Inspirasi dari sang tante yang membuat Fery Farhati benar-benar ingin masuk ke Fakultas Psikologi UGM.

BACA JUGA:Kenapa Semangka Jadi Simbol Palestina, Ternyata Sudah Digunakan Sejak 1960

Dikisahkan Fery, semasa kecil dirinya bersekolah di SDN 5 Kabupaten Kuningan. Sekolah itu berada di dekat Jl Apidik, Lingkungan Cipicung yang dekat dengan rumah orang tuanya.

Rumah keluarga Anies Baswedan juga di Jl Apidik, mereka bertetangga. Tetapi baru dipertemukan justru setelah sama-sama kuliah di UGM.

Lulus dari SDN 5 Kuningan, Fery Farhati lantas meneruskan ke SMPN 1 Kuningan. Sekolah ini masih menjadi favorit di Kota Kuda sampai dengan saat ini.

SMPN 1 Kuningan berada di kawasan perkotaan, jaraknya hanya selemparan batu dari Pendopo Bupati Kuningan.

Sumber: