Kisah Fery Farhati Ganis Gagal Masuk UGM, Menunggu 1 Tahun sebelum Ketemu Anies Baswedan

BACA JUGA:Jadwal Penerbangan Bandara Kertajati Hari Ini 4 November 2023, Bali dan Medan Favorit

Setelah itu, Fery Farhati melanjutkan ke SMAN 1 Kuningan. Lagi-lagi, ini adalah sekolah favorit yang ada di Kabupaten Kuningan.

Beres menempuh pendidikan di kota kelahirannya, Fery Farhati lalu ke Jogjakarta dan berusaha masuk ke Fakultas Psikologi UGM yang merupakan impiannya.

Percobaan pertama gagal. Fery Farhati memilih menunggu satu tahun sembari belajar dan mempersipkan diri untuk tes berikutnya.

Barulah di tes kedua, Fery diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Psikologi UGM yang merupakan impiannya.

BACA JUGA:Ini Kata H Iksan Marzuki, Teman Kecil Anies Baswedan di Kuningan, Ayah Saya Jadi Saksi Pernikahan Anies-Fery

Di kampus itu, Fery Farhati juga bertemu dengan Anies Baswedan yang kuliah di Fakultas Ekonomi. 

Dalam kesempatan lain, Anies Baswedan bercerita bahwa pertemuannya dengan Fery karena tempat tinggal mereka di Jogjakarta berdekatan.

Waktu itu, Anies Baswedan sudah tinggal bersama orang tuanya di sebuah rumah di Jogjakarta. Sementara Fery ngekost.

Kebetulan, tempat kost Fery dan rumah Anies Baswedan berdekatan. Sehingga mereka sering bertemu dan berbincang, hingga akhirnya merasa cocok.

BACA JUGA:5 Wisata Kuningan Dekat Bandara Kertajati, Ada Danau Sebening Kaca, Yuk Liburan!

"Saya kuliah di Fakultas Ekonomi, Fery di Fakultas Psikologi. Kampusnya bertetangga,” kata Anies Baswedan menceritakan kisahnya kepada Putri Tanjung.

Dari situ mulai terjalin interaksi dan dekat. Dari sering ngobrol dan merasa cocok, serta nyaman. Sehingga hubungan pertemanan yang kian dekat tersebut, berlangsung cukup lama.

Kemudian sampai tiba momen saat menerima undangan dari Damardjati Supadjar dosen Filsafat UGM saat pengukuhan doktor.

Itu menjadi kencan pertama Anies Baswedan dan Fery Farhati Ganis, di mana keduanya hadir memenuhi undangan.

Sumber: