Cerita Fery Farhati Istri Anies Baswedan yang Ternyata Tak Bisa Mendengar tanpa Alat Bantu

Cerita Fery Farhati Istri Anies Baswedan yang Ternyata Tak Bisa Mendengar tanpa Alat Bantu

Fery Farhati Ganis ternyata harus hidup dengan alat bantu dengar karena mengalami masalah pendengaran.-Cerita Fery/Ist-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Istri Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis ternyata tak bisa mendengar tanpa alat bantu dengar karena ada masalah pada syaraf di telinga.

Kondisi penurunan pendengaran dialami Fery Farhati usai melahirkan. Bahkan, setiap kali selesai melahirkan, indera pendengaran mengalami penurunan fungsi.

Hingga akhirnya Fery Farhati yang lahir di Kabupaten Kuningan itu, benar-benar mengalami masalah pada pendengarannya dan harus menggunakan alat bantu dengar.

Penggunaan hearing aid atau alat bantu dengar tersebut membuat Fery Farhati tetap dapat beraktivitas dengan baik.

Tak banyak orang yang mengetahui kalau lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menggunakan perangkat khusus.

BACA JUGA:Kisah Cinta Fery Farhati dan Anies Baswedan, Rumah Hanya Terpisah Jalan di Kabupaten Kuningan

Selain  itu, Fery Farhati mengaku belajar membaca gerak bibir orang. Sehingga selain menggunakan alat bantu dengar juga membaca pergerakan bibir seseorang.

Fery menyebut, apa yang dialami dirinya adalah penyakit keturunan. Sebab, setiap kali melahirkan pendengarannya menurun. L

"Entah kenapa setiap saya melahirkan anak, kemudian pendengarannya menurun," kata Fery saat podcast Merry Riana yang diunggah pada Rabu, 15, November 2023.

Dia menduga kelainan tersebut dikarenakan faktor hormonal. Kemungkinan lain adalah pengapuran dan gangguan pada saraf pendengaran. Sehingga setiap kali habis melahirkan, penurunan pendengaran selalu dialami oleh Ferry Farhati Ganis. 

BACA JUGA:Kehidupan Fery Farhati Ganis di Kuningan, Sederhana, Tanpa Listrik dan Televisi

Karena kondisi itu, Fery Farhati mengaku menggunakan hearing aid. Tanpa alat itu, dirinya tidak mampu mendengar. Meski demikian, dia juga bisa membaca gerak bibir. Hal itu, sedikit banyak membantu dalam berkomunikasi. 

"Pakai hearing aid, iya. (kalau tanpa alat bantu dengar?) enggak bisa dengar. Saya bisa sambil baca bibir," ungkapnya. 

Kendati bisa membaca gerak bibir, Fery Farhati mengaku tetap saja ada kelemahan. Misalnya saat ada orang yang bisa di belakang dirinya. Tentu tidak akan bisa diketahui apa yang dibicarakan. Sebab, dia tidak bisa melihat langsung gerak bibir dari lawan bicara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: