Ini Dia Bukti Keistimewaan Kucing Dalam Islam, Jadi Hewan Kesayangan Nabi Muhammad SAW

Ini Dia Bukti Keistimewaan Kucing Dalam Islam, Jadi Hewan Kesayangan Nabi Muhammad SAW

Ini Dia Bukti Keistimewaan Kucing Dalam Islam, Jadi Hewan Kesayangan Nabi Muhammad SAW-Nationwide Pet Insurance-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Tidak hanya menjadi hewan kesayangan nabi, tapi apakah kalian pernah bertanya-tanya apa saja keistimewaan kucing dalam Islam?

Nah, seperti yang kalian ketahui bahwa kucing merupakan hewan peliharaan yang sangat bersahabat pada manusia bahkan untuk kucing liar sendiri mereka hidup berdampingan dengan manusia.

Kucing peliharaan di rumah kalian juga merupakan hewan yang suci dalam Islam, bahkan dalam sebuah hadist dikatakan bahwa kucing merupakan sebuah perhiasan rumah.

“Kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu”. (HR Muslim).

BACA JUGA:Mengenal Karakter Kucing Kampung Berdasarkan Warna Bulunya, Ternyata Beda Warna Bulu Beda Karakter!

Tentunya hal ini menunjukan seberapa istimewanya seekor kucing dalam pandangan Islam. Dikenal sebagai hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW, ternyata kucing uga punya keistimewaan lainya.

Nah, kita akan mencari tahu apa saja keistimewaan kucing dalam Islam hingga dikatakan sebagai hewan yang suci dan menjadi hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW.

keistimewaan kucing Dalam Islam

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kucing adalah hewan kesayangan Rasulullah SAW, dalam beberapa kisah dikatakan bahwa ada seekor kucing yang selalu menemani Nabi Muhammad SAW.

Bahkan kucing tersebut diberi nama Muezza dari Nabi Muhammad SAW. Nah dalam kisah tersebut diketahui bagaimana Nabi Muhammad SAW memperlakukan kucing dengan kasih sayang.

BACA JUGA:Ini Dia Jenis Kucing Kampung Yang Bisa di Pelihara di Rumah, Cocok Dijadikan Teman Baik di Rumah

Sebuah cerita mengatakan bahwa pada suatu hari Nabi akan berangkat untuk bersalat, dan dia harus mempersiapkan diri dan berpakaian.

Namun demikian, Nabi Muhammad menemukan Muezza tertidur di atas jubahnya. Nabi Muhammad SAW memilih memotong sebagian jubahnya daripada membangunkan Muezza dari tidurnya. 

Setelah pulang dari salat, Nabi menemukan Muezza terbangun dan bersujud padanya. Dia mengelus tubuhnya tiga kali sebagai tanggapan. 

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir berkata, "Kami diberitahu oleh ayahku, oleh Abdullah Ibnu Saleh (penulis Al-Lais), oleh Al-Lais, oleh Hisyam ibnu Sa'd, dari Zaid Ibnu Aslam, dari ayahnya," katanya. Rasulullah SAW pernah bersabda:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: