Ada Perkampungan Rahasia di Utara Gunung Ciremai, Dulu Tempat Pelarian, Jadi Tapal Batas Cirebon-Kuningan

Ada Perkampungan Rahasia di Utara Gunung Ciremai, Dulu Tempat Pelarian, Jadi Tapal Batas Cirebon-Kuningan

Ada Perkampungan Rahasia di Utara Gunung Ciremai, Dulu Tempat Pelarian, Jadi Tapal Batas Cirebon-Kuningan-Wikimapia-radarkuningan.com

BACA JUGA:Nang Sumarna, Pemburu Lebah dari Gunung Ciremai, Demi Manisnya Madu, Rela Panjat Pohon Angker 50 Meter

Bagi yang tidak bisa mengaji, dan belum pandai membaca al-Quran, Sultan tidak mengizinkannya ikut berjihad. Meskipun yang bersangkutan sudah pandai bela diri.

Cara perekrutan pengikut barunyapun boleh dikata unik. Sultan Shafiudin terjun langsung. Raja Cirebon di pelarian ini yang mengecek kecakapan calon pengikutnya dalam mengaji.

Inilah kehebatan Shafiudin. Selain sebagai Sultan yang anti Belanda, dia juga dikenal seorang ulama. Bahkan dalam urusan mengaji, dia sendiri ahlinya. 

Oleh para pengikutnya, Sultan Shafiudib ini dijuluki sebagai Sultan Matangaji. Karena dia sosok yang memang pandai atau matang dalam mengaji.

BACA JUGA:10 Pos yang Dilalui Saat Mendaki Gunung Ciremai via Jalur Pendakian Linggarjati, Ada Tanjakan Paling Ekstrem

Pada akhirnya, tempat yang ditinggali Sultan dan sekaligus lokasi perekrutan para mujahid dan pejuang-pejuang baru itu, lama kelamaan dikenal dengan Desa Matangaji. 

Nama tersebut diambil dari nama pendirinya. Yakni Sultan Sepuh Shafiudib alias Sultan Matangaji.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: