Sore Ini Jalan Lingkar Timur Bisa Dilalui Kendaraan, Lahan Milik Mantan Bupati Kuningan Jadi Lokasi Urugan
Jalan lingkar timur masih belum bisa dilalui kendaraan lantaran pengangkutan material tanah belum sepenuhnya selesai. (Agus Sugiarto)--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Jalan lingkar timur (Jalintim) dari arah Garatengah hingga Karangmangu, masih belum bisa dilalui kendaraan. Padahal sebelumnya ditargetkan, ruas jalan tersebut sudah bisa untuk umum tanggal 25 Desember 2023.
Namun sampai Rabu 27 Desember 2023 pukul 12.00, akses jalan masih tertutup. Beberapa alat berat dan mobil dump truk hilir mudik mengangkut material tanah bekas pemapasan bukit yang berada di sisi kanan dan kiri Jalintim.
BACA JUGA:Pesona Air Terjun Sungai Cipunagara, Pemandangan Memikat di Tengah Jalur Rafting yang Menantang
Dari pantauan radarkuningan.com, material tanah yang pada pekan sebelumnya masih menggunung, sekarang sudah berkurang dratis.
Sebagian badan jalan yang tertimbun sudah terlihat kembali. Begitu juga dengan saluran air disamping badan jalan nampak dikeruk menggunakan alat berat.
Namun ada juga tumpukan tanah yang cukup besar tapi terus diangkut puluhan kendaraan dump truk yang dikerahkan pihak rekanan pemenang tender.
Beberapa pekerja dari BBPJN Wilayah IV juga dikerahkan untuk membersihkan ceceran tanah di atas aspal.
BACA JUGA:Performa Sepeda Motor Yamaha Dukung Pelayanan Masyarakat Daerah Kalimantan Barat
Sedangkan material tanah bekas pemapasan bukit kembar dibuang ke sejumlah lokasi. Termasuk ke lahan mantan Bupati Kuningan, H Acep Purnama dan TPSA Ciniru, Kecamatan Jalaksana.
Tak ketinggalan warga yang membutuhkan tanah urugan juga ikut ambil bagian membawa tanah urugan.
Aboy, salah seorang tenaga mekanik alat berat mengakui kalau ruas jalan masih belum bisa dilalui sesuai target yang ditentukan yakni tanggal 25 Desember 2023.
Penyebabnya, pekerjaan pengangkutan tanah terganggu karena curah hujan yang cukup tinggi dalam dua pekan terakhir ini.
BACA JUGA:Ini Dia 4 Masalah Umum Pada Sirih Gading yang Perlu Diketahui! Serta Cara Mengatasinya!
"Tadinya kami yakin bisa dilewati tanggal 25 Desember. Tapi ternyata curah hujannya cukup tinggi. Hampir setiap hari turun hujan, sehingga pekerjaan pengangkutan terganggu. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa dibuka untuk umum," kata Aboy kepada radarkuningan.com, Rabu siang 27 Desember 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: