Kekurangan Tanaman Hias Janda Bolong, Inilah Beberapa Masalah yang Sering Terjadi

Kekurangan Tanaman Hias Janda Bolong, Inilah Beberapa Masalah yang Sering Terjadi

Kekurangan tanaman hias janda bolong yang kerap menjadi masalah.-Istimewa-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Janda Bolong adalah salah satu tanaman hias yang populer bagi masyarakat sebagai dekorasi halaman maupun ruangan rumah.

Tanaman hias ini memiliki daun yang unik, yaitu berlubang. Sehingga jenis monstera adansonii ini, diberi nama tak kalah unik yakni janda bolong.

Tumbuhan merambat dari daerah tropis di Amerika Selatan ini dikenal sebagai tanaman obat.

Dalam publikasi ilmiah berjudul Medicinal Plants of the Guianas (2004), khasiat janda bolong tidak diperoleh dengan memakannya karena mengandung racun.

BACA JUGA:Kamu Perlu Tahu! Inilah 6 Alasan Mengapa Kucing Kampung Jarang Sakit

Sebagian orang-orang lokal di tempat flora ini berasal menggunakan janda bolong hanya dengan mengoleskan air rebusan.

Monstera adansonii disebut dapat mengobati sengatan kalajengking dan gigitan ular di kulit. Ketika dioleskan, getah janda bolong menimbulkan sensasi terbakar.

“Kadang-kadang digunakan juga buat mengobati tukak nekrotik (luka atau borok yang disebabkan matinya sel di permukaan kulit), abses (benjolan berisi nanah), dan nyeri di kulit,” tulis publikasi tersebut.

Namun, seperti halnya tanaman lainnya, Janda Bolong juga memiliki masalah yang sering dihadapi oleh para pemiliknya. Kekurangan janda bolong, seperti:

BACA JUGA:Awas Macet! Penumpang KA Dihimbau Datang Lebih Awal Ke Stasiun Cirebon atau Stasiun Cirebon Prujakan

1. Bakteri bercak daun

Bakteri bercak daun ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil berwarna cokelat tua dengan garis kuning muncul di daun janda bolong.

Garis-garis dengan cairan lengket ini tampak berukuran serupa. Bakteri yang sangat invasif di lingkungan yang hangat dan basah adalah penyebab utama penyakit ini.

2. Antraknosa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: