Desa Tertua di Majalengka Ini Sudah Ada Sejak Abad ke-12, Berjasa Besar dalam Piala Dunia 2002 dan 2006

Desa Tertua di Majalengka Ini Sudah Ada Sejak Abad ke-12, Berjasa Besar dalam Piala Dunia 2002 dan 2006

Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka merupakan salah satu desa tertua yang sudah ada sejak Abad 12.-Wikimapia/Ist-radarkuningan.com

BACA JUGA:Tips Mudah Merawat Janda Bolong Varigata Agar Cepat Tumbuh dan Berkembang Biak

Baru pada tahun 1851, atas kebijakan pemerintag daerah provinsi Jawa Barat, Liangjulang menjadi satu atap pemerintahan dengan Desa Jatiraga. Wilayah Jatiraga mencakup kampung Teluk Jambe, Cihaliwung, Jatiraga, Jombol, dan Babakan Cikempar. 

Akan tetapi, Desa Liangjulang mengalami pertambahan penduduk yang cukup banyak. Pada tahun 1981 Desa Liangjulang dimekarkan menjadi dua desa, yakni Desa Liangjulang dan Desa Kadipaten. 

Kini Desa Liangjulang terdiri atas 13 Blok atau Dusun, yaitu Blok Liangjulang (Rw 01), Jamiasih (02), Kamun (03), Doar Selatan (04), Doar Utara (05), Pakauman (06), Bantarnagara (07), Omas (08), Dukuh Domba (09), Putat Barat (10), Putat Timur (11), Dukuh Huma (11), dan Blok Lapangsari (13).

Jumlah penduduk Desa Liangjulang mencapai 9.505 jiwa. Terdiri atas 4.686 laki-laki dan 4.899 perempuan. Desa Liangjulang menempati urutan ke-2 terbesar Se-Wilayah Kecamatan Kadipaten setelah Kadipaten (11.362 jiwa). 

BACA JUGA:Mitos Tanaman Sirih Gading Membawa Sial, Bolehkah Disimpan di Dalam Rumah?

Sebagai desa tertua di Majalengka, Desa Liangjulang memiliki asset penting seperti industri bola sepak internasional.

Di desa ini berdiri  PT Sinjagraga Santika Sport (Tripple - S) milik pengusaha H Muhammad Irwan Suryanto bersama istrinya Hj Pepen Supartini.

Tripple - S memproduksi puluhan ribu buah bola setiap bulannya. Bola sepak buatan Liangjulang ini pernah menjadi bola sepak resmi Piala Dunia 2002 Korea Selatan dan Piala Dunia 2006 Jerman. 

Di Blok Doar Selatan juga terdapat perusahaan rokok terkenal yang membuka gudang distribusinya. Secara tidak langsung warga Desa Liangjulang diuntungkan oleh perusahaan ini karena ia bersedia menjadi sponsor dibeberapa kegiatan warga Liangjulang. 

BACA JUGA:Daftar 6 Kali Gempa Susulan yang Mengguncang Sumedang, Sumber Berdekatan dengan Sesar Cileunyi - Tanjungsari

Desa ini juga menjadi pusat perdagangan terbesar di Majalengka. Dia antra ada dua toserba besar yang berdiri di desa ini. Juga ada fasilitas perniagaan dan sarana rekreasi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: