Sejarah Tahu Lamping Khas Kuningan, Konon Ada Hubungannya dengan Kedatangan Laksamana Cheng Ho

Sejarah Tahu Lamping Khas Kuningan, Konon Ada Hubungannya dengan Kedatangan Laksamana Cheng Ho

Sejarah Tahu Lamping khas Kuningan yang salah satu versi mengaitkan dengan kedatangan Laksamana Cheng Ho.-Istimewa-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Ada beberapa versi sejarah mengenai Tahu Lamping khas Kabupaten Kuningan. Salah satunya berkisah terkait kedatangan armada Cheng Ho ke perairan Cirebon.

Kedatangan Laksamana Cheng Ho dan Armada Laut Dinasti Ming ini, diperkirakan terjadi pada 1415.

Waktu itu, Laksamana Cheng Ho melihat Gunung Ciremai yang menjulang tinggi ketika memasuki Laut Jawa dalam perjalanannya menuju timur.

Lantaran melihat Gunung Ciremai, konon Laksamana Cheng Ho memutuskan singgah untuk mengisi perbekalan. Salah satunya air bersih.

BACA JUGA:Ada 9 Kucing Liar yang Dilindungi, Dilarang untuk Dipelihara, Tersebar di Jawa, Sumatera dan Kalimantan

Maklum, Armada Dinasti Ming yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho jumlahnya sangat besar. Ada 27 ribu anak buah kapal dan mereka tersebar di 307 kapal laut.

Kapal-kapal yang menggunakan layar tersebut, kemudian mendekat ke perairan Cirebon tepatnya Pelabuhan Muara Jati, Kerajaan Singhapura.

Lokasi kerajaan ini, sekarang berada di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Saat kapal besar tersebut sandar dan jumlahnya ratusan, tentu memerlukan waktu lama untuk pengisian air bersih.

BACA JUGA:5 Cara Mengusir Kucing Liar dengan Lembut, Ternyata Cukup Putar Suara Ini, Coba Deh!

Saat kapal Laksamana Cheng Ho dan Armada Dinasti Ming tersebut sandar dan turun jangkar, anak buah kapal ditugaskan untuk mencari sumber air bersih.

Diantara mereka ada yang sampai ke kaki Gunung Ciremai untuk menemukan mata air tersebut.

Alkisah, salah satu ABK yakni, Huang Lamping sampai ke wilayah yang saat ini menjadi Kabupaten Kuningan.

Tetapi, Huang Lamping memutuskan tidak kembali ke kapal dan mengikuti misi pelayaran. Dia memilih untuk menetap di wilayah kaki Gunung Ciremai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: