Tak Mudah Lestarikan Kucing Liar Dilindungi di Indonesia, Ada 5 Tantangan yang Harus Dihadapi

Pelestarian kucing liar menghadapi sejumlah tantangan. -KSDAE KLHK-radarkuningan.com
5. Pendanaan konservasi
Konservasi terhadap satwa liar membutuhkan dana yang tidak sedikit. Hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi berbagai pihak. Oleh karena itu, perlu keterlibatan berbagai pihak untuk menjamin kelangsungan konservasi satwa liar berjalan dengan baik.
Persoalan mengenai konservasi memang tidak akan ada habisnya. Apalagi keberadaan kucing-kucing liar yang ada di Indonesia semakin terancam.
Sangat banyak orang yang kurang peduli akan pentingnya keberadaan kucing-kucing liar ini di ekosistem. Melindungi satwa ini menjadi tugas semuanya.
Apalagi melindungi kucing-kucing liar tersebut bukanlah hal yang mudah. Namun, bukan hal yang sangat sulit juga.
BACA JUGA:Jangan Dibiarkan Punah, 7 Upaya Lindungi Kucing Liar di Indonesia, Salah Satunya Masyarakat
Untuk itu, bagi yang telah sadar akan pentingnya keberadaan kucing-kucing liar, harus bisa bersama-sama membantu untuk melestarikan keberadaan mereka.
Dimulai dari hal terkecil. Kemudian baru menyebarkan kepada sesama akan pentingnya peran dan keberadaan kucing-kucing liar di alam semesta. Bahkan, bila perlu turun langsung melindungi keberadaan kucing-kucing liar tersebut.
Dari topik isu penurunan populasi kucing liar dilindungi, bisa diambil beberapa kesimpulan. Di antaranya, terdapat beberapa penyebab menurunnya populasi kucing liar dan metapopulasi.
Selain itu, meningkatkan konflik antara satwa liar dan manusia, ada persaingan habitat, pengkonsumsian, pemeliharaan, dan perburuan.
Menyikapi turunnya populasi kucing liar ini, terdapat upaya-upaya yang telah diusahakan. Du antaranya pengamatan kawasan, edukasi, pengelolaan satwa, pemulihan ekosistem, pemberdayaan masyarakat, dan penegakan hukum. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: