Diskusi Kecil soal Tanah Urugan, jadi Contoh Kualitas Akhlak Buya Syakur Yasin, 'Bikin Malu Orang Dosa Nggak?'

Diskusi Kecil soal Tanah Urugan, jadi Contoh Kualitas Akhlak Buya Syakur Yasin, 'Bikin Malu Orang Dosa Nggak?'

Prof Dr Abdul Syakur Yasin atau KH Buya Syakur Yasin. -Wammima Tv-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Setelah Prof Dr KH Abdul Syakur Yasin MA atau KH Buya Syakur Yasin meninggal dunia, banyak beredar dokumen dan rekaman akhlak luhurnya. 

Salah satunya adalah diskusi kecil antara pengasuh Ponpes Cadangpinggan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu ini, dengan santrinya. Diskusi kecil itu tentang tanah urugan.

Dalam diskusi itu, menunjukkan kemulian akhlak sosok ulama yang akrab disapa KH Buya Syakur Yasin ini. 

Bagi yang membaca diskusi tersebut juga banyak yang memuji akhlak sosok yang pernah menuntut ilmu di Lybia, Tunisia dan Inggris ini.

BACA JUGA:Mata Kucing Ternyata Penuh Makna, Kenali 5 Arti Gerakan Mata Kucing yang Harus Cat Lovers Ketahui

Pun bagi yang baru atau sudah lama mengenal Buya Syakur Yasin, mengakui, selain memiliki ilmu yang mumpuni, juga mempunyai kualitas akhlak sangat mulia dan luhur.

Dialog kecil antara sosok sederhana ini  dengan salah santrinya, bisa menjadi contoh luhurnya kualitas akhlak Buya Syakur Yasin.

Dialog ringan ini belakangan ramai di media sosial. Di antaranya di media sosial facebook. 

Salah satunya yang diunggah akun bernama Ayo Azka Desri di facebook. Akun itu menulis dialog antara Buya Syakur dengan santrinya dengan judul “Kualitas Buya”.

BACA JUGA:Yuk Kenali 5 Jenis Kucing Kampung yang Bisa Dipelihara jadi Teman Bermain, Tak Kalah Menarik Dari Kucing Ras

Tulisan itu dimuat di Grup Murid Buya Syakur Yasin. Tulisan tersebut juga banyak banyak dikomentari oleh para nitizen.

Untuk lebih jelasnya, bisa disimak dialog ringan antara Buya Syakur Yasin dengan salah seorang santrinya, sebagai berikut:

KUALITAS BUYA

Saya sedang berdua deng Buya di teras pondok. Seorang ustadz pengawas proyek bangunan pondok lapor, "Buya, pengurugan sudah selesai, total 80 truk."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: