Diskusi Kecil soal Tanah Urugan, jadi Contoh Kualitas Akhlak Buya Syakur Yasin, 'Bikin Malu Orang Dosa Nggak?'

Sepuluh menit berselang, datang sopir truk, "Buya, pengurugan sudah selesai, total 100 truk."

BACA JUGA:Bikin Kucing Kapok, Inilah 5 Cara Mengusir Kucing Kampung Agar Tidak Berak dan Tidak Datang Lagi Ke Rumah

Dengan wajah teduh Buya menimpali, "Oh ya, jadi uangnya berapa?" Sopir menyebutkan nominal. Buya membayar sesuai permintaan sopir.

Saya terkesima dan tak tahan untuk bertanya, "Buya, sopir tadi kan bohong, kenapa Buya dibayar semua?"

Dengan senyum sejuk Buya berujar, "Kalau saya protes, kira-kira si sopir akan malu nggak?"

"Pasti malu, Buya"

BACA JUGA:Inspirasi Renovasi Rumah Warisan Orang Tua Jadi Bergaya Minimalis, Coba Desain Ini

"Bikin orang malu dosa nggak?"

"Ya, tapi kan...."

"Nih, belum lagi kalau sopir ngotot 100 truk, terus saya konfrontir dengan ustad pengawas, pasti mereka akan bertengkar. Bikin orang bertengkar dosa nggak?"

"Ya...iya sih...."

"Kader duit, duite Gusti Allah...kari njaluk tempu bae jeh, angel-angel temen."

Buya mengakhiri kalimatnya dengan tertawa renyah. Kepala saya pusing, nafas terasa berat. Betapa jauhnya akhlak saya dengan akhlak Buya.

Begitulah diskusi ringan antara Buya Syakur dengan santrinya tersebut. Di facebook, banyak yang mengomentari postingan teresebut, di antaranya:

BACA JUGA:Sudah Tiga Hari Berpulang, Buya Syakur Dirindukan Rocky Gerung: Selamat Jalan Teman Berpikir

Sumber: