Apakah Janda Bolong Tidak Perlu Disiram Saat Musim Hujan? Simak 6 Cara Merawat Janda Bolong yang Tepat yuk!

Apakah Janda Bolong Tidak Perlu Disiram Saat Musim Hujan? Simak 6 Cara Merawat Janda Bolong yang Tepat yuk!

6 Hal yang Perlu diperhatikan Dalam Merawat Janda Bolong di Luar Ruangan Saat Musim Hujan-Tagar.id-Radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM- Musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemilik tanaman.

Hujan air sebenarnya memang baik untuk pertumbuhan tanaman, namun juga bisa merusak jika tanaman terus terkena hujan air.

Janda bolong merupakan tanaman hias yang banyak digemari para pecinta tanaman sebagai hiasan di dalam ruangan, namun tak sedikit pula yang meletakkannya di luar ruangan.

Bagi Anda yang memelihara tanaman janda bolong di luar ruangan saat musim hujan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kamu harus merawat tanaman janda bolong agar tetap tumbuh sehat dan subur.

BACA JUGA: 9 Langkah Membuat Turus untuk Tanaman Janda Bolong, Cara Agar Tidak Merambat

Musim hujan dikenal sebagai waktu terbaik untuk tanaman tumbuh, namun curah hujan yang lebat disertai angin kencang bisa merusak tanaman janda bolong.

Oleh karena itu merawat tanaman janda bolong di luar ruangan saat musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta tanaman.

Berikut ini beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk merawat tanaman saat musim hujan agar tetap tumbuh subur, serta tidak mudah berbaring bahkan mati.

6 Cara Merawat Janda Bolong Saat Musim Hujan

1. Kurangi Frekuensi Penyuraman

Curah hujan yang tinggi membuat debit air yang diberikan pada tanaman janda bolong yang disimpan di luar ruangan menjadi lebih banyak dari biasanya. Air hujan juga dapat menyebabkan hilangnya nutrisi tanah karena terhanyut dari tanah.

BACA JUGA: 5 Jenis Tanaman Janda Bolong yang Cocok untuk Dekorasi Interior Rumah, Ada Daun Sobek dan Berlubang

Oleh karena itu, sebelum menyiram tanaman janda bolong saat musim hujan, pastikan untuk memeriksa kondisi tanahnya. Lakukan penyiraman hanya ketika daun dan tanah mulai mengering.

Hal ini karena penyiraman yang berlebihan atau penyiraman yang berlebihan juga dapat menyebabkan tanaman cepat mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: