Tuah Kampung Purba Segarahiang Kuningan, Cocok bagi Pemburu Kekuasaan atau Jabatan, Termasuk Para Caleg

Tuah Kampung Purba Segarahiang Kuningan, Cocok bagi Pemburu Kekuasaan atau Jabatan, Termasuk Para Caleg

Curug Palengseran di Desa Sagarahiang, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.-KSDAE KLHK-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Bagi yang menginginkan jabatan dan kekuasaan, boleh mencoba tuah keberuntungan Kampung Purba Sagarahiang di Kecamatan Darma, Kuningan.

Konon berkunjung ke situs peninggalan purbakala di Desa Sagarahiang, banyak yang meyakini dan menjadi mitos bisa meminta apa saja, termasuk kekuasaan dan jabatan lewat ritual.

Tempat ini sejak dulu hingga sekarang banyak didatangi para pembesar di tingkat lokal, regeonal bahkan nasional. Baik itu para birokrat, profesional maupun para politisi.

Karena itu, para pemburu kekuasaan dan jabatan, boleh mencoba “nadrang” ke tempat yang lokasinya tak jauh dari Waduk Darma.

BACA JUGA:4 Alasan Kucing Menjadi Sedih Ternyata Ini Tandanya, Pemilik Anabul Wajib Tau dan Peka!

Termasuk para calon anggota legeslatif (caleg) yang sekarang ini sedang berkompetisi di Pemilu 2024. Siapa tahu, bisa terpilih menjadi anggota dewan jika datang ke kawasan itu.

Hanya saja, belum ada pengakuan dari para pemburu jabatan dan kekuasaan yang telah berhasil berkat tuah situs prasejarah ini. 

Namun masih banyak orang yang datang ke tempat ini, bukan hanya berwisata, tetapi juga memburu tuah mistis tersebut. 

Tidak perlu prosesi yang rumit untuk memperoleh tuah dari kampung purba tersebut. Kebanyakan dari para pemburu jabatan dan kekuasaan, cukup mandi di curug yang tak terlalu jauh dari situs purbakala itu.

BACA JUGA:10 Makanan Khas Imlek dan Maknanya di Tahun 2024, Semakin Banyak Makan Ini Bakal Tambah Kaya

Setelah mandi, biasanya langsung datang ke salah satu lingga di tempat itu. Biasanya berdoa dan mengucap apa yang diminta.

Seperti diketahui, Desa Sagarahiang, merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten Kuningan. Desa ini sudah berusia lebih dari 600 tahun.

Bahkan desa ini juga sering disebut sebagai salah satu kampung purba di Kuningan. Sebab, di desa tersebut banyak ditemukan peninggalan prasejarah. Terutama peninggalan masyarakat purba zaman megalitikun atau batu besar.

Nama Sagarahiang, asal kata dari “sagara” dan “hiang”. Sagara adalah lautan, dan hiang adalah dewa atau yang ghaib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: