5 Cara Aman Tidur Bersama Kucing, Pastikan Dulu Hal Ini, Jangan sampai Bawa Penyakit dan Bikin Alergi Bulu

Kondisi ini bisa memicu terjadinya serangan tidak terduga, karena kucing biasanya akan muncul reaksi kaget ketika tertindih atau tidak sengaja tertendang.

Serangan yang muncul karena reflek ini, bisa berupa mencakar atau bahkan menggigit. Oleh karena itu, sebelum memutuskan mengajak kucing tidur bersama, pastikan dulu ukuran kasur memadai.

BACA JUGA:Gak Nyangka! Ternyata 6 Artis Terkenal Ini Berasal dari Majalengka, Salah Satunya Terjun ke Politik

BACA JUGA:7 Macam Posisi Kucing Tidur yang Menggemaskan Dengan Maknanya yang Perlu Diketahui

4. Tidak alergi bulu

Ada beberapa orang yang memiliki alergi terhadap bulu. Bila Anda memiliki reaksi ini, hindari untuk tidur bersama dengan kucing.

Jurnal Animals menyatakan bahwa saat kucing tidur, besar kemungkinan ada bagian bulu yang rontok dan tidak sengaja terhirup saluran pernapasan.

Adanya bulu yang terhirup secara tidak sengaja dapat memicu reaksi alergi seperti bersin atau bahkan lebih buruk lagi.

5. Perawatan ekstra

Bila Anda membawa hewan peliharaan tidur di dalam kamar, tentu yang perlu dilakukan adalah perawatan dan pembersihan ekstra.

BACA JUGA:KOMPAK LAGI! Bahas Pekerja Migran, Prabowo ke Ganjar dan Anies: Saya Harus Mengakui Banyak Sepakat

BACA JUGA:AKUR! Bicara Kebudayaan, Prabowo Sepakat dengan Ganjar - Anies

Setidaknya jemur kasur, bed cover atau benda lainnya yang biasa berkontak dengan kucing 3 hari sekali di bawah paparan sinar matahari.

Kemudian bersihkan menggunakan penyedot debu yang mampu mengatasi bulu pada permukaan kain maupun bantal.

Pel lantai secara rutin dengan cairan antiseptik, sehingga menjamin kebersihan rumah dari risiko penyakit karena parasit, virus, bakteri maupun jamur.

Sumber: