Sedang Musim Ular Bertelur, Ini 2 Cara Cegah Ular Berbisa Masuk ke Dalam Rumah Menurut Panji Petualang

RADARKUNINGAN.COM - Musim hujan adalah waktunya ular untuk kawin dan bertelur, terutama antara Bulan Oktober - Desember dan telur-telurnya bakal menetas di Bulan Desember - Februari.

Di periode ini, reptil di wilayah tropis seperti ular kobra jawa aktif melakukan reproduksi. Baik untuk kawin maupun bertelur.

Dalam sekali kawin, ular seperti sanca atau piton bisa menghasilkan 10-100 butir telur. Tetapi rata-ratanya sekitar 24 butir.

Sedangkan ular berbisa seperti ular kobra jawa, biasanya bertelur hingga 10-20 butir dan hanya 80 persen yang menetas.

BACA JUGA:Apakah Kucing Takut Air? Ini 5 Hal yang Ditakuti Kucing Peliharaan, yang Wajib Diketahui Para Pemilik Kucing

Oleh karena itu, jangan hewan bila kemudian seringkali ditemukan ular di lingkungan perumahan. Terutama yang masih banyak terdapat sawah, semak atau sungai.

Sebab, secara naluriah ular akan mencari tempat yang lebih hangat dan mirip dengan gua atau lorong.

Ini adalah tempat yang sempurna bagi mereka menempatkan telur dan menetas setelah masa inkubasi antara 48 sampai dengan 69 hari.

Oleh karena itu, perlu diketahui cara mencegah agar ular tidak masuk ke dalam rumah di saat musim seperti sekarang ini.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Saatnya Beli Mobil! Daftar Mobil Bekas yang Cocok Digunakan untuk Pergi Mudik

Terutama ular berbisa seperti ular kobra yang tentu akan sangat berbahaya untuk manusia.

Pawang ular yang juga edukator hewan dan alam, Panji Petualang menjelaskan, di saat musim hujan seperti sekarang ini, ular memang berpotensi masuk ke dalam rumah.

"Mereka cari tempat yang lembab, seperti goa. Semakin nyaman, akan bagus juga untuk telurnya. Sesuai naluri, kobra akan mencari tempat berlindung seperti tumpukan barang," kata Panji Petulang, dikutip dari kanal Youtube miliknya.

Ketika ular masuk ke dalam rumah pawang seperti dirinya, tentu tidak akan menjadi masalah. Sebab, memiliki kemampuan untuk menangani dengan baik.

Sumber: