Tanaman Ini Lebih Menguntungkan Ketimbang Janda Bolong, Selain Cocok untuk Hiasan Rumah, Enak Dikonsumsi
Tanaman ginseng jawa yang dikembangbiakan di kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Majalengka. -Istimewa-radarkuningan.com
Tanaman ini mudah tumbuh di tempat lembab. Bila musim hujan seperti saat ini, cukup sekedar menaburkan batang atau bunganya di sembarang tanah, sepekan kemudian sudah terlihat tumbuh.
Jika diperhatikan, Ginseng Jawa yang berada di Argapura ini, daunnya tampak hijau muda. Dua kali lebih tebal daripada daun kangkung.
Daun tanaman hias ini memang tampak tegang dan gampang patah. Namun, tak perlu dimasak, tanaman ini bisa dimakan langsung. Apalagi sangat nikmat bila dioleskan ke sambel dadakan.
Rasanya mirip pecay yang biasa dimanfaatkan atau dimasak bersama mie ayam. Kerenyahannya seperti sayuran kol dan sawi.
Tanaman Hias Ginseng Jawa lebih mudah tumbuh subur di dataran tinggi, terutama di atas ketinggian 900 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Oleh karenanya, di Tejamulya yang dekat dengan terasering Panyaweuyan, tumbuh subur meski dibiarkan dan tanpa diberi pupuk sekalipun.
Ginseng Jawa juga bisa tumbuh di lokasi berlumut. Bisa pula di emperan rumah, dan tidak harus selalu di dalam pot.
Di Desa Tejamulya, ada yang membudidayakan tanaman hias Ginseng Jawa ini, dengan cara hidroponik. Uniknya tanaman tersebut tumbuh subur walau ditanam di bekas tabung televisi yang tak terpakai.
BACA JUGA:Forex Hari Ini : Yen Jepang atau JPY Tetap Menguat Terhadap US Dolar
Inilah Gingsebg Jawa Majalengka. Mudah ditanam, bisa menjadi hiasan dan juga enak untuk dikonsumsi. Bandingkan dengan Janda Bolong, pilih yang mana? (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: