Ini Dia Perbedaan Bekas Gigitan Ular Berbisa dan Tidak Berbisa, Dilihat dari Bentuk Lukanya!

Gigitan ular berbisa akan meninggalkan luka di tubuh dengan dua titik taring yang menancap.  Dua taring ular berbisa ini menyuntikkan racun pada korban. 

Sebaliknya, luka gigitan ular yang tidak berbisa akan berbentuk huruf "U" dan menyerupai susunan gigi ular. 

BACA JUGA:Ada Ular Masuk Rumah? Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Ular Jika Masuk Rumah

BACA JUGA:Hati - Hati! Inilah 3 Jenis Ular Sawah yang Sering Masuk dan Bersarang di Rumah! Ada Ular Sanca?!

Ini karena ular tak berbisa tidak memiliki dua taring, sehingga lukanya serupa dengan tapal kuda. 

Tetapi bekas gigitan ular berbisa dan tidak berbisa kadang-kadang memiliki bentuk yang sama.  Akibatnya, pertolongan pertama yang tepat harus diberikan kepada individu yang baru saja digigit ular. 

Bekas gigitan ular terkadang sama

Menurut Mirza Dikari Kusrini, seorang pakar ekologi Satwa Liar Herpetofauna di Universitas IPB, ular berbisa biasanya memiliki taring tipis yang tajam seperti alat suntik, yang membuat bekas gigitannya terlihat.

Namun, dia menambahkan bahwa ular tidak berbisa dan ular berbisa terkadang memiliki bentuk yang sama.

BACA JUGA:Sebentar Lagi Musim Ular Bertelur! Ini 4 Cara Untuk Mengusir Ular Berbisa, Agar Tidak Masuk ke Rumah

BACA JUGA:Tidak Cuma Satu Jenis, Ini Dia 5 Jenis Ular Sawah yang Perlu Diketahui, Ada yang Berbisa dan Juga Tidak

"Masalahnya, ketika digigit kadang bekasnya tidak terlihat jelas seperti gambar ini," ungkapnya.

Oleh karena itu, kit deteksi gigi ular atau alat deteksi bisa ular diperlukan untuk mengidentifikasi jenis ular yang menggigit.

"Makanya saya sudah lama itu mengampanyekan pentingnya kita mengembangkan snake venom detection kits seperti yang dipunyai oleh Australia," ujar Mirza.

Demikian tadi beberapa penjelasan singkat tentang perbedaan yang bisa kalian lihat dari bekas gigitan ular berbisa dan juga tidak berbisa, meskipun terkadang ada kasus di mana keduanya sama.

Sumber: