Sebelum Jadi Waduk Darma, Dulunya Berupa Bendungan Sederhana, Dibangun 12 Tokoh Bergelar Syeh

Sebelum Jadi Waduk Darma, Dulunya Berupa Bendungan Sederhana, Dibangun 12 Tokoh Bergelar Syeh

Waduk Darma di Kabupaten Kuningan yang memiliki keterkaitan dengan sejarah Desa Jagara. -Pemprov Jabar-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Siapa yang tak kenal Waduk Darma? Selain bendungan, Waduk ini sekarang sudah menjadi destinasi wisata terkenal di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Ternyata sebelum menjadi waduk yang terkenal ini, dulunya sudah menjadi semacam bendungan yang sangat sederhana.

Bendungan itu berupa tanggul atau mirip dengan dam. Dibangun oleh tokoh terkenal yang dipanggil Syeh. Ada 12 syeh yang membangun tanggul tersebut. 

Untuk membahas masa lalu Waduk Darma, tidak bisa dipisahkan dengan sejarah Desa Jagara. Desa yang sekarang posisinya berada di bibir waduk tersebut, merupakan salah satu desa di Kecamatan Darma.

BACA JUGA:Apakah Boleh Mencampurkan Makanan Kucing Beda Merk? Perhatikan 3 Hal Berikut Ini

Sebelum bernama Jagara, awal mulanya dinamai Desa Babakan. Sekarang Babakan hanya menjadi sebuah kampung. Namanya Kampung Babakan. Berada  RT 10 RW 03 Dusun Puhun.

Baru ketika Kuningan dipimpin oleh  Prabu Geusan Ulun, Desa Babakan berubah nama menjadi Desa Jagara.

Kantor pemerintahannya juga berpindah tempat dari Babakan  ke blok Jagara Tonggoh. Tempat ini sekarang menjadi Kampung Jati Kaler RT 04 RW 01 Dusun Manis.

Pada saat perubahan nama dari Babakan menjadi Jagara, dan berpindahnya pusat pemerintahan desa, juga sudah ada bendungan sederhana di tempat itu.

BACA JUGA:6 Cara Mendekati Kucing Liar yang Galak agar Dijadikan Hewan Peliharaan yang Jinak

Bendungan yang berupa tanggul mirip dam ini, dibangun oleh 12 tokoh bergelar Syeh. Dalam proses pembangunannya, para tokoh tersebut dipimpin oleh Syeh Dalem.

Selain Syeh Dalem, ke-12 tokoh tersebut adalah Syeh Pangeran Jangka, Syeh Pangeran Baraja Barong, Syeh Pangeran Darajat, Syeh Pangeran Damarwulan dan Syeh Pangeran Rama Haji Irengan.

Selain itu ada juga Syeh Pangeran Karibbuloh, Syeh Pangeran Sapujagat, Syeh Pangeran Jaga Raksa, Syeh Pangeran Gencay, Syeh Pangeran Aria Saringsingan dan Syeh Pangeran Tambak Banyu.

Ketika bendungan telah berfungsi dan air pun telah menggenangi wilayah perairan waduk, tiba-tiba terjadi musibah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: