Berenang Bersama Ikan Dewa di 2 Kolam Renang Alami di Kuningan, Airnya Dingin Menusuk Tulang

RADARKUNINGAN.COM - Ingin merasakan berenang bersama ikan dewa di Kabupaten Kuningan? Kolam renang alami dengan mata air pegunungan ini, patut dicoba.

Ya, Kabupaten Kuningan punya 2 kolam renang alami. Airnya juga beras dari mata air di kaki Gunung Ciremai. Karenanya, terasa sangat sejuk. Bahkan di waktu tertentu, suhu airnya bisa terasa sangat dingin menusuk tulang.

Bila ingin merasakan sensasi tersebut, bisa datang ke Objek Wisata Cibulan atau Kolam Renang Cigugur.

Di kedua kolam renang ini, ikan dewa menjadi daya tarik tersendiri. Dit ambah dengan cerita rakyat dan kepercayaan lokal.

BACA JUGA:Memiliki Hobi Berkebun Namun Lahan Rumah Minimalis? Inilah Cara Membuat Vertikal Garden agar Terlihat Estetik

Cerita ini telah turun-temurun diceritakan dari generasi ke generasi. Kolam tempat tinggal ikan dewa bukan hanya menjadi pemandangan yang menyejukan mata, tetapi juga menjadi sarana cerita rakyat yang mengundang rasa ingin tahu.

Selain cerita-cerita misteri yang menjadi kepercayaan lokal, kolam ikan dewa juga memberikan keindahan alamnya yang mempesona.

Air kolam yang jernih dan dingin, dipadukan dengan suasana alam yang sejuk di sekitarnya, memberikan lapisan yang menenangkan dan memikat bagi siapa saja yang mengunjunginya.

1. Kolam Ikan Cibulan

Cibulan merupakan destinasi wisata yang memadukan wisata alam dan cerita legenda, terletak di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

BACA JUGA:Apakah Bisa Sirih Gading Dijadikan Vertical Garden? Inilah Jenis Sirih Gading yang Cocok dengan Beragam Warna!

Dua kolam alami di lokasi ini dihuni oleh ikan-ikan yang dipercaya oleh penduduk setempat sebagai “ikan dewa”.

Meskipun ikan-ikan ini dianggap sakral dan langka, pengunjung diperbolehkan untuk berenang dengan ikan di kolam tersebut. Ini karena ikan-ikan dewa tersebut dikenal jinak dan tidak menyerang pada orang.

Cerita yang beredar di masyarakat desa Manis Kidul dan sekitarnya, bahwa ikan dewa di Cibulan dulunya adalah para prajurit yang tidak taat atau membangkang pada zaman pemerintahan Prabu Siliwangi.

Sumber: