Hampir Seminggu Jalan Nasional Majalengka Kuningan Ditutup, Masih Terjadi Longsor Susulan

Hampir Seminggu Jalan Nasional Majalengka Kuningan Ditutup, Masih Terjadi Longsor Susulan

Jalan Nasional Majalengka Kuningan masih ditutup karena terjadi longsor susulan.-BPBD-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Sudah hampir satu minggu Jalan Nasional Majalengka - Kuningan ditutup untuk kendaraan karena bencana alam pergarakan tanah.

Bahkan, sampai dengan Senin, 11 Maret 2024, belum ada informasi lebih lanjut kapan Jalan Nasional Majalengka - Kuningan di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka itu bakal dibuka.

Pada informasih terakhit yang dibagikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, disebutkan bahwa kondisi jalan nasional tersebut masih rawan dengan longsor.

Oleh karena itu lalu lintas dari arah Ciamis ke Kabupaten Kuningan dan sebaliknya, masih diberlakukan penggunaan jalur alternatif.

BACA JUGA:Kenapa Kucing Liar Mengikuti Kita Terus? Ternyata Ini 5 Alasannya, yang Bikin Terharu!

Salah satunya via Gunungsirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Kemudian untuk menuju ke Cirebon juga bisa melalui Majalengka via Pasar Cikijing.

Satlantas Polres Majalengka juga menyatakan bahwa jalur tersebut masih rawan. Apalagi curah hujan di wilayah kecamatan cikijing juga cukup tinggi.

Akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi itu, Jalan Majalengka Kuningan juga sempat terjadi longsor susulan, Sabtu, 9 Maret 2024.

Longsor susulan itu terjadi pada Sabtu pagi setelah turun hujan pada dini hari. Akibatnya, petugas di lapangan harus kembali melakukan pembersihan material.

BACA JUGA:Kisah Kejayaan Bioskop di Majalengka, Ada Milik Kakek Erick Thohir di Kecamatan Kadipaten

Sejauh ini, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) telah mengerahkan sebanyak 6 unit alat berat.

Ada backhoe, loader dan escavator yang dikerahkan ke lokasi untuk mempercepat proses pembersihan.

Namun kendati nantinya material tanah longsor sudah dibersihkan, jalur tersebut masih akan dikaji apakah sudah aman dilewati atau belum.

Awalnya, ruas jalan tersebut bakal dibuka pada Minggu, 10, Maret 2024. Namun rencana tersebut dibatalkan, karena masih turun hujan deras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: