3 Bahaya Ular Kawat Ketika Muncul di Rumah, Meski Tak Berbisa Tapi Tidak Bisa Diremehkan

Melansir The Reptile Database: Indotyphlops braminus (Daudin, 1803), ular kawat merupakan jenis yang hidup di bawah tanah seperti cacing atau dikenal dengan istilah fossorial.

BACA JUGA:Kenapa Kucing Liar Mengikuti Kita Terus? Ternyata Ini 5 Alasannya, yang Bikin Terharu!

2. Perkembangbiakan Cepat

Kemampuan ular kawat untuk berkembang biak terbilang sangat cepat. Bahkan tanpa harus dibuahi oleh pejantan, bisa langsung bertelur dan kemudian menetas.

Hal ini dikarenakan kemampuan partenogenesis, karena semua individu ular ini diduga adalah betina.

Meski tidak menimbulkan gangguan signifikan, tetapi jumlah populasi yang terlalu banyak tentu akan menimbulkan masalah.

3. Tanda lingkungan

Kehadiran ular kawat di sekitar rumah menjadi tanda bahwa lingkungan Anda terdapat sebuah kondisi yang memungkinkannya berkembang biak.

BACA JUGA:Kisah Kejayaan Bioskop di Majalengka, Ada Milik Kakek Erick Thohir di Kecamatan Kadipaten

Sebab, ular jenis ini biasa hidup di sekitar kayu busuk, dan tempat yang tidak terlalu basah namun lembab.

Keberadaannya menandakan ada hewan lain yang menjadi mangsa seperti semut, rayap maupun serangga kecil lainnya.

Secara morfologi, ciri dari ular terkenil di dunia ini adalah panjang tubuh hanya sekitar 20 centimeter.

Namun secara ukuran yang paling banyak ditemukan adalah antara 10 sampai dengan 15 centimeter.

BACA JUGA:Bukan Dengan Garam, Inilah 5 Bahan Dapur yang Ditakuti Ular, Bisa Mencegah Ular Masuk Rumah

Ciri spesifik adalah tubuh dengan warna kehitaman, terkadang kecokelatan atau abu kebiruan.

Sumber: