Jejak Manusia Purba di Gunung Ciremai, Tempat Bermukim di Zaman Batu Besar

Jejak Manusia Purba di Gunung Ciremai, Tempat Bermukim di Zaman Batu Besar

Jejak peninggalan manusia purba di kaki Gunung Ciremai.-TNGC-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Gunung Ciremai telah lama menjadi pusat kehidupan manusia, termasuk dari zaman batu besar atau megalitikum.

Di masa manusia purba, bagian kaki Gunung Ciremai juga sudah menjadi tempat berburu, meramu, membuat perkakas hingga melakukan ritual.

Hal tersebut dibuktikan dengan beragam peninggalan arkeologi yang ditemukan di kaki Gunung Ciremai.

Mulai dari Desa Sagarahiang Kecamatan Darma, Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur hingga Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan.

BACA JUGA:Sagarahiang, Desa Tertua di Kuningan, Ditemukan 48 Situs Purbakala, Termasuk Mirip Gunung Padang

Peninggalan arkeologi tersebut diantaranya berupa perkakas seperti kapak batu, perhiasan berupa gelang dan cincin batu.

Berikutnya adalah menhir, dolmen hingga kebutuhan ritual lainnya yang dilakukan oleh manusia purba pada saat itu.

Di Situs Purbakala Cipari misalnya, terdapat sebuah area yang diduga menjadi pusat peradaban bagi manusia di era itu.

Diperkirakan manusia mulai menghuni dan mengembangkan peradaban di akhir era neolitikum sampai dengan masa batu perunggu.

BACA JUGA:Kenapa Kucing Selalu Mengikuti Kita? Kenali 3 Alasannya di Sini!

Situs lainnya yang sangat menarik adalah di Desa Sagarahiang, tepatnya pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Di sisi selatan dari kawasan wisata Palutungan itu, terdapat Situs Lingga. Sebuah tempat yang kerap dikunjungi para raja di tanah Pasundan hingga di Pulau Jawa.

Mereka berkumpul di lokasi tersebut untuk menanyakan waktu, tanggal, hari, bulan hingga tahun. Terutama sebelum ditemukannya sistem penanggalan.

Di Situs Lingga tersebut ditemukan susunan abatu berukuran besar, batu berbentuk pipih hingga batu tegak, batu bulat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: