Pengumuman! Jalur Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Selama 1 Bulan, Dibuka Kembali 11 April, Ada Apa?

RADARKUNINGAN.COM – Semua aktivitas dan jalur pendakian di Gunung Ciremai ditutup selama kurang lebih 1 bulan.

Penutupan ini berlaku untuk semua jalur pendakian baik di Kabupaten Kuningan maupun yang berada di Kabupaten Majalengka.

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) menjelaskan, aktivitas pendakian Gunung Ciremai sementara ditutup.

“Dalam rangka pemeliharaan jalur pendakian dan pemulihan ekosistem secara alami di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai,” tulis keterangan yang disampaikan TNGC.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Gigitan Biasa Anabul, Inilah 3 Alasan Kucing Menggigit yang Membuat Pemiliknya Bertanya-tanya!

TNGC menyampaikan bahwa penutupan terhitung mulai tanggal 11 Maret sampai dengan 11 April tahun 2024. Kegiatan pendakian Gun ung Ciremai dibuka kembali mulai tanggal 12 April 2024.

Seperti diketahui, Gunung Ciremai memiliki 5 jalur pendakian yang resmi.

Yakni, Jalur Pendakian Apuy dengan rute Pos 1 Arban, Pos 2 Simpang Lima, Pos 3 Tegal Masawa.

Pos 4 Tegal Jamuju, Pos 5 Sanghyang Rangka, Pos 6 Goa Walet, kemudian puncak Ciremai.

BACA JUGA:Situs Lingga Sagarahiang Kuningan, Punden Berundak Berusia 4.000 Tahun Sebelum Masehi

Berikutnya Jalur Pendakian Palutungan yakni Pos 1 Cigowong, Pos 2 Kuta, Pos 3 Pangguyangan Badak, Pos 4 Arban, Pos 5 Tanjakan Asoy, Pos 6 Pasanggrahan, Pos 7 Sanghyang Ropoh, Pos Goa Walet dan Puncak.

Jalur Pendakian Linggarjati yakni, Pos Cibunar, Leuweung Datar, Kondang Amis, Kuburan Kuda, Pangalap, Tanjakan Seruni, Bapa Tere, Batu Lingga, Sangga Buana, Pangasinan.

Kemudian terdapat jalur pendakian lainnya yakni Jalur Pendakian Baru Linggasana dan Jalur Pendakian Tri Sakti Sadarehe.

Jalur pendakian ini merupakan jalur pendakian resmi yang baru dibuka pada 26 Agustus 2022 lalu.

Sumber: