Hati-hati Mendaki Gunung Ciremai, Banyak Pantangan Harus Ditaati, Ada Kisah Mistis Nini Pelet

RADARKUNINGAN.COM - Bagi yang akan mendaki Gunung Ciremai, banyak hal yang perlu diketahui. Termasuk ada beberapa pantangan yang harus ditaati oleh para pendaki.

Memang tidak ada aturan tertulis terhadap beberapa pantangan tersebut. Namun, ada semacam kebiasaan atau tradisi yang sudah lama dilakukan oleh para pendaki gunung yang mistis ini.

Gunung tertinggi di Jawa Barat ini memang terkenal banyak cerita mistis. Termasuk legenda Nini Pelet yang diyakni oleh masyarakat sekitar gunung tersebut.

Seperti diketahui, Gunung Ciremai merupakan tapal batas alam antara Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka. Kuningan di sebelah timur dan Majalengka di sisi barat.

BACA JUGA:Sambut Pemudik, 50 Ruas Jalan di Kabupaten Kuningan Diperbaiki, Tersebar di Lokasi Ini

Banyak rute untuk mencapai puncak Ciremai. Ada 3 pendakian yang bisa dilalui. Yakni jalur Linggarjati dari arah timur, Pelutungan dari arah selatan, dan Apuy Majalengka dari arah barat.

Cerita para pendaki, dari tiga jalur tersebut semuanya berat. Namun yang paling berat, berbahaya dan menguras tenaga adalah jalur dari sisi timur. Jalur ini melewati Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus.

Dari jalur ini jarak tempuhnya sekitar 8 km. Namun, 90 persen jalannya terjal. Butuh waktu dan tenaga ekstra untuk sampai ke puncak gunung ini.

Ciremai, menurut cerita para pendaki, termasuk salah satu gunung paling berat didaki di Pulau Jawa. Bahkan banyak yang menyebut sebagai jalur maut.

BACA JUGA:Seperti Apa Spesifikasi Xiaomi 13T yang Menggunakan Kamera Leica? Simak Ulasannya Berikut

Untuk mencapai puncak, membutuhkan waktu sekitar 12 sampai 16 jam perjalanan. Tentu tergantung kekuatan fisik pendaki.

Gunung Ciremai memang tidak terlalu tinggi. Hanya sekitar 3.078 mdpl. Hanya saja, mulai pendakian sudah dari ketinggian sekitar 750 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Karena itu, perjalanan cukup panjang untuk sampai puncak. Untuk menuju puncak, masih harus mendaki sekitar 2.350 meter lagi jika diukur garis vertikal. Jika dihitung dengan jarak sekitar 8 km.

Yang perlu dicatat, dari semua gunung yang ada di Jawa, hanya Gunung Ciremai yang start pendakiannya dimulai dari ketinggian 750 mdpl.

Sumber: