Ternyata Ini Fakta Kepunahan Harimau Jawa dan Bali, 2 Kucing Besar Endemik yang Telah Dinyatakan Punah

RADARKUNINGAN.COM – Ternyata ini loh fakta kepunahan harimau Jawa dan Bali yang  menyisakan Harimau Sumatera sebagai kucing besar endemik yang harus dilestarikan.

Harimau merupakan predator yang ditakuti banyak orang, dan di Indonesia ini sendiri ada beberapa jenis harimau yang sudah dianggap punah dan terancam punah.

Seperti harimau Sumatera yang terancam punah, lalu Harimau jawa dan Harimau Bali yang dianggap punah. Tapi di baliknya, ternyata ini loh fakta kepunahan harimau Jawa dan bali.

Tapi pastinya jika kalian mendengar tentang kata punah dari beberapa satwa endemik Indonesia ini, pastinya sellau ada campur tangan dari manusia.

BACA JUGA:Punah Karena Perburuan Liar, Ini Fakta Harimau Bali Yang Wajib Kamu Ketahui! Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Berikut 7 Tanda Orang Punya Khodam Harimau dari Leluhurnya, Apa Kamu Termasuk?

Sepertoi contohnya perburuan ilegal dan juga pembabatan habitat hidupnya yang membuatnya semakin terancam.

Adapun kevalidan dari diduganya harimau Jawa yang sudah punah ini masih menjadi perbincangan. Oleh karena itu, di sini kita akan mencari tahu lengkap tentang fakta kepunahan harimau jawa dan bali.

Fakta Kepunahan Harimau Jawa dan Bali

Harimau Bali dan Harimau Jawa memiliki bentuk tubuh yang sangat mirip. Selain itu, keduanya telah dinyatakan punah.

Ada teori bahwa Harimau Bali adalah Harimau Jawa yang berenang melalui Selat Bali untuk mencari tempat tinggal baru. Teori ini didasarkan pada fakta bahwa harimau sangat menyukai air dan pandai berenang. 

BACA JUGA:Seperti Pelihara Harimau! Berikut 6 Jenis Ras Kucing Peliharan yang Super Galak!

BACA JUGA:Inilah 7 Arti Mimpi Harimau Menurut Primbon Jawa, Apakah Bawa Pertanda Baik atau Buruk?

Namun, ada teori lain yang menyatakan bahwa Harimau Bali adalah jenis Harimau Jawa yang berbeda saat Selat Bali dibentuk sekitar 10.000 tahun yang lalu. 

Pulau Jawa dan Pulau Bali terpisah sejauh 2,4 kilometer oleh selat. Harimau yang tersisa di Pulau Bali harus menyesuaikan diri dengan ukurannya yang kecil, sekitar 5.780 kilometer persegi. 

Sumber: